TRIBUNNEWS - Hari Ibu tahun ini jatuh pada hari Sabtu, apa rencanamu menghabiskan akhir pekan bersama Ibu?
Tak perlu merayakan dengan mewah, sekedar nenonton film yang mengisahkan perjuangan seorang Ibu bisa kamu jadikan pilihan
Banyak pelajaran yang bisa kamu petik dalam film-film ini, beberapa diantaranya diperankan oleh artis senior Cut Mini.
Seperti dalam film Athirah, Me vs Mami, dan Sweet 20.
Berikut delapan fim Indonesia yang menceritakan kisah Ibu yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: 7 Ide Kado untuk Hari Ibu Murah Meriah, Mulai Barang Handmade hingga Jasa Pijat
1. Eliana, Eliana (2002)
Eliana, Eliana bercerita tentang perjalanan selama satu malam yang harus dilalui oleh Eliana (Rachel Maryam) dan Bunda (Jajang C. Noer).
Lima tahun sebelumnya, Eliana melarikan diri dari rumahnya untuk tinggal di Jakarta.
Dan pada satu hari ia kehilangan pekerjaannya dan diancam oleh pemilik rumah kontrakannya.
Bunda datang dengan membawa dua buah tiket pesawat pertama untuk mengajak Eliana pulang ke Padang.
Untuk membuktikan kemandiriannya, Eliana berkeliling dalam sebuah taksi carteran, untuk mencari kawan serumahnya, Heni.
Bunda pun terseret ikut serta.
Perjalanan satu malam ini mengungkapkan banyak hal tentang ibu dan anak tunggalnya.
Masa lalu mereka, hubungan di antara mereka saat ini, dan seperti apakah mereka nanti di masa datang.
Dikutip dari milesfilm.net, film ini di sutradarai oleh Riri Riza dengan durasi 82 menit.
2. Nada untuk Asa (2015)
Seperti dikutip oleh IMDB, film ini bercerita tentang Nada, seorang wanita yang suaminya mengidap penyakit HIV.
Awalya ia tak tahu tentang hal itu, hingga sang suami meninggal dunia dan Nada benar-benar terpukul.
Ia bahkan ditolak keluarganya sendiri karena merasa takut pada Nada yang juga menderita HIV.
Hingga suatu hari Nada mengetahui bahwa sang suami pernah berselingkuh dengan temannya bernama Wanda.
Wanda ternyata merupakan sumber virus untuk keluarga Nada, namun ia tetap berusaha merawat ketiga anaknya.
Putri termuda Nada, Asa ditolak oleh masyarakat juga.
Asa kehilangan pekerjaan karena virus HIV yang diidap, tetapi hidupnya berubah ketika dia bertemu dengan seorang pria baik bernama Wisnu.
Keduanya jatuh cinta, namun sayang Asa hidup dengan HIV positif.
Film ini diadaptasi dari kisah nyata, ceritanya sangat menginspirasi, memberi orang-orang pemahaman untuk dapat hidup, dan mencoba bertahan meskipun hidup dalam kondisi yang sulit.
3. Athirah (2016)
Athirah adalah film biografi ibunda Jusuf Kalla, Hj. Athirah Kalla yang dirilis pada 29 September 2016.
Film ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Alberthiene Endah.
Dikutip dari wikipedia, film garapan sutradara Riri Riza ini bercerita tentang kehidupan Athirah (Cut Mini) yang goyah ketika suaminya mengawini perempuan lain.
Dalam lingkup budaya yang memungkinkan ini terjadi dan tanpa ruang bagi perempuan untuk bisa menolak, Athirah bergulat melawan perasaannya demi mempertahankan keutuhan keluarganya.
Sementara itu, anak laki laki tertuanya, Ucu (Jusuf Kalla) yang diperankan oleh Christoffer Nelwan, tidak tahu pada siapa ia harus berpihak.
Ibunya adalah orang yang dicintainya, penuh kesabaran dan kebaikan hati, sementara bapaknya tetap menjadi sosok yang ia kagumi.
Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu Beserta Gambar, Cocok untuk Update Instagram, WhatsApp dan Facebook
4. Me vs Mami (2016)
Film ini menceritakan sebuah kisah tentang seorang anak bernama Mira (Irish Bella) dan Maminya Maudy (Cut Mini) yang memiliki sebuah konflik.
Mira dan Maudy memanglah selalu diselimuti dengan konflik setelah terjadi sebuah perceraian antara Maudy dengan ayah Mira.
Sejak saat itulah Mira merasa bahwa dari keluarganya semua masalahnya berawal.
Hingga pada suatu ketika keduanya harus satu mobil melakukan perjalanan menuju Payukumbuh, Sumatra Barat.
Perjalanan tersebut dilakukan oleh Mira dan Maudy untuk menuruti permintaan dari neneknya yaitu Uci.
Permintaan ini merupakan permintaan terakhir darinya.
Dalam perjalanan inilah keduanya memperlihatkan sebuah reaksi egoisme yang sangat tinggi hingga akhirnya timbul sebuah perdebatan.
Di dalam perjalanan inilah mereka bertemu Rio yang merupakan backpaker misterius.
Hingga akhirnya berpetualang bersama dan menjadikannya sebuah petualangan yang menyenangkan dan sangat seru.
Dari sinilah timbul sebuah penyebab dimana keduanya harus mengetahui isi hati satu sama lain.
5. Aku Ingin Ibu Pulang (2016)
Aku Ingin Ibu Pulang menceritakan tentang sebuah keluarga sederhana dan bahagia.
Keluarga tersebut terdiri dari seorang anak laki-laki tampan bernama Jempol (Jefan Nathanio).
Jempol memiliki kedua orang tua yang sangat menyayanginya, yaitu Bagus ( Teuko Rifnu Wikana ) dan ibunya bernama Satri (Nirina Zubir).
Akan tetapi kebahagiaan tersebut harus tersusik tatkala ayahnya Jempol mengalami sebuah kecelakaan di tempat kerja.
Mengetahui kejadian tersebut sang ibu bingung mencari uang untuk membiayai pengobatan suaminya, dia sampai rela mencuri uang di tempat kerjanya.
Jempol mengetahui perbuatan sang ibu yang rela mencuri uang untuk membiayai ayahnya, dia marah kepada ibunya.
Pertengkaran antara Jempol dan Satri berakibat perginya Satri dari rumah.
Dan sejak saat itulah Jempol harus merawat ayahnya sendirian, hingga suatu ketika ada sebuah perlombaan lari, dan Jempol berhasi memenangkannya.
Dari kemenagannya tersebut dia di panggil untuk tampil dalam acara sebuah stasiun televisi oleh Andy F Noya.
Dalam acara tersebut, dia mengungkapkan tentang keinginannya supaya ibunya kembali lagi kerumah.
Akankah Satri mau kembali lagi menemui anak dan suaminya?
6. Sweet (2017)
Film ini adalah remake dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny.
Digarap oleh Star Vision Plus Indonesia yang berkolaborasi dengan CJ Entertaiment.
Fatmawati ( Niniek L. Karim ), nenek rewel berusia 70 tahun, tinggal bersama putranya, Aditya ( Lukman Sardi ), menantu perempuan ( Cut Mini ), dan 2 cucu ( Kevin Julio dan Alexa Key ).
Fatmawati selalu bangga dengan Aditya, sampai suatu hari ketika dia tahu dia akan dikirim ke panti jompo.
Itu menyakitkan dia bahwa dia harus meninggalkan rumah.
Dalam perjalanan ke panti jompo, pandangannya jatuh ke sebuah studio foto Forever Young, dan mulai menginginkan foto dirinya untuk pemakamannya.
Tiba-tiba Fatmawati berubah menjadi wanita 50 tahun lebih muda, dia menjadi seperti apa yang dia lihat ketika dia berumur 20 tahun.
Fatmawati mulai menjalani kehidupan barunya sebagai Mieke Wijaya.
Seiring berjalannya waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang penyanyi, yang merupakan sesuatu yang tidak bisa dia lakukan saat itu.
Pidato dan gaya busana Mieke yang unik, seperti wanita berusia 70 tahun, berhasil menaklukkan hati tiga orang laki-laki.
Produser musik ( Morgan Oey ), cucunya sendiri, dan Hamzah ( Slamet Rahardjo ) yang telah jatuh cinta padanya dari 50 bertahun-tahun lalu.
Mieke belajar banyak hal yang membuatnya lebih bisa mengenal sisi lain menantu dan anak cucunya.
Baca: Sejarah Singkat Hari Ibu 22 Desember dan Cara Sederhana untuk Merayakannya, No 3 Wajib Dicoba!
7. Susah Sinyal (2017)
Film garapan Ernest Prakasa ini menceritakan tentang kisah ibu dan anak yang sering bertengkar.
Hal ini dikarenakan Ellen (Adinia Wirasti) dan anak semata wayangnya Kiara (Aurora Ribero).
Ellen yang sudah bercerai dengan suaminya selalu sibuk bekerja hingga Kiara tumbuh menjadi remaja yang kehilangan sosok ibu.
Kiara lebih dekat dengan neneknya, hingga suatu hari sang nenek meninggal dunia karena serangan jantung.
Kiara sangat terpukul dan kehilangan sosok nenek yang dicintainya.
Kiara yang terlibat masalah di Sekolah membuat Ellen harus menghadap guru BK.
Sang guru menyarankan keduanya untuk berlibur dan menikmati quality time bersama untuk mempebaiki keadaan.
Berhasilkah Ellen dan Kiara memperbaiki hubungan mereka?
8. A Mother's Love (2018)
Setelah sukses dengan Pengabdi Setan pada tahun 2017 silam Joko Anwar kembali memunculkan sosok Ibu dalam film garapannya.
A Mother's Love merupakan sub judul dari serial horor bertajuk Folklore yang di tayangkan di HBO.
Bercerita tentang sosok Murni (Marissa Anita) orang tua tunggal Jody (Muzakki Ramdhan).
Mereka hidup dalam himpitan ekonomi yang cukup memprihatinkan, hingga Murni tak mampu untuk menyekolahkan Jody.
Tak hanya itu, bahkan mereka terpaksa hidup berpindah-pindah karena sering diusir dari kontrakan.
Murni bekerja sebagai seorang tukang bersih-bersih paruh waktu di siang hari, suatu hari ia diberi kepercayaan untuk membersihkan rumah kosong.
Dalam waktu tiga hari semuanya harus sudah beres, untuk itu Murni dan Jody diizinkan tinggal sementara di rumah kosong itu.
Namun keanehan-keanehan terjadi, Murni merasa 'di ganggu' oleh sosok tak kasat mata.
Gangguan itu membuat Jody terancam.
Apa yang akan terjadi selanjutnya, berhasilkah Murni menyelamatkan Jody?
(Tribunnews.com / Bunga)