News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia

2 Pemain PS Tira yang Terlibat Pemukulan dengan Suporter PSIM Jogjakarta dapat Sanksi dari PSSI

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Pemain PS Tira yang Terlibat Pemukulan dengan Suporter PSIM Jogjakarta dapat Sanksi dari PSSI

2 Pemain PS Tira yang Terlibat Pemukulan dengan Suporter PSIM Jogjakarta dapat Sanksi dari PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang 19 Desember 2018 pada Minggu (22/12/2018) pagi.

Dua pemain PS Tira, Roni Sugeng Ariyanto dan Teguh Amirudin yang terlibat pemukulan dalam pertandingan babak 64 besar Piala Indonesia lawan PSIM Jogja tak luput dari pandangan PSSI.

Terlibat pemukulan dengan suporter PSIM Jogja, Roni Sugeng Ariyanto dan Teguh Amirudin dapat sanksai dari PSSI berupa larangan bermain selama 6 bulan.

2 Pemain PS Tira yang Terlibat Pemukulan dengan Suporter PSIM Jogjakarta dapat Sanksi dari PSSI

Tak hanya itu, pertandingan PS Tira vs PSIM Jogja yang berujung ricuh juga mendapatkan sanksi untuk kedua tim dari PSSI.

Pertandingan PS Tira Vs PSIM Jogja babak 64 besar Piala Indonesia yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Saat itu, suporter pendukung PSIM turun ke lapangan jelang berakhirnya pertandingan.

Insiden tersebut mengakibatkan pertandingan dihentikan dan diakhiri untuk kemenangan PS Tira yang telah unggul 2-0.

Para suporter ini turun ke lapangan menyerang wasit dan pemain PS Tira.

Beberapa pemain PS Tira, salah satunya Roni Sugeng Ariyanto dan official nya terlihat terlibat dalam bentrokan yang terjadi dengan suporter PSIM Jogja.

Roni terlibat pemukulan terhadap suporter PSIM Jogja.

Dari hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI PS Tira dapat sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta dengan jenis pelanggaran yang gagal memberikan rasa aman dan nyaman saat pertandingan bergulir.

Selain itu, suporter PSIM Jogja juga mendapatkan sanksi dari PSSI berupa larangan menghadiri pertandingan PSIM Jogja sebanyak lima pertandingan.

Hasil Sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Lainnya

Ada pemain PSMP Mojokerto Putra yang dapat sanksi dari PSSI berupa larangan beraktifitas di lingkungan PSSI.

Krisna Adi Putra, pemain PSMP Mojokerto Putra ini mendapat larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI yang berlaku seumur hidup.

Dilansir Tribunnews dari website resmi PSSI, Krisna Adi Putra tidak memenuhi panggilan komdis tanpa alasan yang pantas.

Pemanggilan Krisna Adi Putra oleh komdis PSSI diduga terlibat kasus match fixing.

Saat itu tim yang dibelanya, PSMP Mojokerto Putra berhadapan dengan Aceh United FC dalam babak 8 besar Liga 2 pada 19 November 2018.

Aceh United FC menang 3-2 atas PSMP Mojokerto.

PS Mojokerto Putra menyamakan kedudukan menjadi 3-3 seandainya tendangan penati yang dieksekusi Krisna Adi Putra tidak gagal.

Eksekusi tendangan penalti Krisna Adi Putra terasa janggal, tendangan mendatarnya melebar disisi gawang Aceh United.

Tidak hanya Krisna Adi Putra, timnya, PS Mojokerto Putra juga mendapatkan sanksi dari PSSI berupa larangan ikut serta dalam kompetisi Liga 2 tahun 2019.

PSSI mengkategorikan jenis pelanggaran yang di terima PS Mojokerto Putra berupa kecurangan (match fixing) pada pertandingan lawan Aceh United.

PSSI juga menduga kecurangan (match fixing) tersebut juga terjadi saat PS Mojokerto melakoni laga lawan Kalteng Putra dan Gresik United.

Kejadian tersebut terjadi pada bulan November 2018.

Baca: Kasus Pengaturan Skor, PSSI Coret PS Mojokerto Putra dari Liga Indonesia 2019

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini