TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkapkan bela sungkawa lewat akun Instagram pribadinya @jokowi atas jatuhnya korban jiwa akibat tsunami di Banten dan Lampung.
Presiden mengungkapkan bela sungkawanya lewat sebuah foto yang dia unggah di Instagram.
Foto tersebut telah mendapatkan lebih dari 100 ribu like pengikutnya.
"Sepekan menjelang tutup tahun, bencana tsunami di luar perkiraan kita telah menimpa beberapa wilayah pantai di sekitar selat Sunda, khususnya kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan," tulis Presiden Jokowi lewat akun Instagram pribadinya.
Baca: Kronologi Tsunami Banten yang Tewaskan 168 Orang, Termasuk Bani Seventeen dan Istri Ade Jigo
Saat ini, Presiden Jokowi sedang berkunjung ke Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (23/12/2018).
Presiden Jokowi hadir mengikuti perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Tana Toraja di pelataran Plaza Kolam Makale.
Dari Makale, Presiden Jokowi mengucapkan bela sungkawa atas korban meninggal tsunami Banten dan Lampung yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Dari Makale, Tana Toraja, atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas jatuhnya korban meninggal dunia," tulis Jokowi.
Baca: Warga Diimbau Menyeberang Selat Sunda Siang Hari Pasca-bencana Tsunami
Presiden Jokowi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar dan akurat," imbau Jokowi.
"BMKG secara terus menerus akan menginformasikan kepada masyarakat," tulisnya.
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 14.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 168 orang meninggal dunia dan 745 orang luka-luka.
Baca: Tunggu Instruksi, PMI Tangsel Siapkan Personel dan Peralatan Bantu Evakuasi Korban Tsunami
Kerugian fisik akibat tsunami tersebut, meliputi 558 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Rilis yang diterima Tribunnews.com dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, data tersebut akan terus bertambah.
"Data korban jiwa dan kerusakan akan bertambah, mengingat belum semua wilayah belum dapat di data," ujar Sutopo.
Saat ini petugas masih terus melakukan pendataan, baik korban jiwa maupun kerugian.
Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang dan Carita.
(Tribunnews.com/Whiesa)