TRIBUNNEWS.COM - Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, dipastikan akan lakukan perombakan dan hanya mempertahankan 70 persen kekuatan mereka untuk berkompetisi musim depan.
Persija melakukan evaluasi dari kompetisi musim 2018, gelar juara Liga 1 2018 yang didapatkan, tidak membuat manajemen puas.
Apalagi musim 2019 Persija turun di kualifikasi Liga Champions Asia atau bila gagal akan bermain di Piala AFC, oleh karena itu Persija harus menambah kekuatan.
"Pasti ada perombakan karena yang dipertahankan dari musim kemarin hanya sampai 70 persen, komposisi pemain harus diperkuat," kata General Manager Persija, Gede Widiade dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga 1.
Baca: Jadwal Liga Italia Pekan Ke 18, Inter Milan Akan Berhadapan dengan Napoli di Laga Penutup
Saat ini manajemen Macan Kemayoran tidak mau terlalu terbuka dalam memberi informasi soal perekrutan pemain baru, termasuk siapa saja yang dilepas.
Semua baru jelas saat nanti masuk awal Januari, para pemain yang tidak diperpanjang kontraknya akan terlihat, karena sudah tidak tampak dalam latihan dan pemain baru juga perlahan akan terlihat dalam latihan mulai 10 Januari 2019.
Pastinya Persija dua minggu sebelum laga kualifikasi putaran pertama Liga Champions, harus sudah mendaftarkan pemain, karena tenggat pendaftaran adalah dua minggu sebelum pertandingan.
Sebelum itu, tentunya akan ada persiapan-persiapan yang akan dilakukan manajemen agar tim semakin solid.
“Kami jelas tidak akan tinggal diam. Manajemen sudah merancang strategi sedemikian rupa agar Persija tetap konsisnten musim 2019,” ungkap Gede Widiade.
Lawan yang akan dihadapi adalah Home United, juara Liga Singapura, Persija sudah bertemu di AFC Cup musim 2018, Dua kali bertemu baik partai kandang dan tandang, Persija kalah.
Maka, bertemu Home United nanti ibarat de ja vu. Harapannya tentu tim Ibu Kota bisa membalas kekalahan di AFC Cup sebelumnya, kedua kesebelasan akan bertemu pada 5 Februari 2019.
Baca: Klub Liga 2 Ini Siap Saingi Persib dan Persija Dapakan Esteban Vizcarra
Musim yang luar biasa bagi Persija di 2018 Macan Kemayoran sukses menjadi juara Liga 1.
Prestasi yang layak luar biasa bagi Persija setelah terkahir meraih gelar juara pada 2001 dengan penampilan yang mentereng dan mengkilap karena di awal musim Persija diragukan untuk meraih juara.
(Tribunnews.com/Gigih)