TRIBUNNEWS.COM - Pemain Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra masih belum menentukan masa depannya musim depan.
Masa depan Esteban Vizcarra masih menjadi tanda tanya, pemain naturalisasi itu belum ada isyarat bertahan di Sriwijaya FC.
Dikutip Tribunnews dari website resmi Liga 1, Esteban Vizcarra mengaku dari pihak Sriwijaya belum ada yang menghubungi, ini perihal kemungkinan memberi perpanjangan kontrak.
Kemungkinan Sriwijaya juga harus berhitung dengan bujet, apalagi musim 2019 Laskar Wong Kito hanya bermain di kompetisi Liga 2.
"Tapi saya harus bicara dulu dengan Sriwijaya FC, setelah nanti semua beres baru memutuskan, apakah saya akan mencari tim lain," ujar Esteban Vizcarra, pemain naturalisasi dari Argentina ini.
Baca: Enggan Bertahan di Sriwijaya FC, Alberto Goncalves Gantikan Jonathan Bauman di Persib Bandung?
Sebelumnya Esteban Vizcarra dirumorkan tertarik memperkuat tim seputar kawasan Bogor, karena ingin dekat dengan keluarga istrinya.
Esteban Vizcarra, sekarang sudah berstatus bebas, ia tidak terikat dengan klub manapun. Terakhir adalah Sriwijaya FC yang di akhir musim Liga 1 2018 terdegradasi.
Sekarang Esteban Vizcarra lebih banyak tinggal di Bogor, tempat asal istrinya yang memang asli Indonesia, Vizcarra benar-benar menikmati waktu libur kompetisi.
Meski menghabiskan waktunya untuk libur, Esteban Vizcarra mengaku tetap memikirkan masa depannya bakal berlabuh di klub mana, untuk mengambil keputusan itu, Ia selalu melibatkan istri.
"Kalau istri ingin saya main di dekat Bogor, pokoknya tidak jauh dari Bogor," kata Esteban Vizcarra, sambil menambahkan kalau keinginan istri bakal bisa mendominasi pengambilan keputusannya.
Untuk kompetisi 2019, ada beberapa tim yang bisa dikatakan dengan Kota Bogor.
Ada Persija, PS Tira yang pindah dari Sultan Agung Bantul ke Pakansari Kabupaten Bogor, lalu juga ada Persib.
Masih ada juga Bhayangkara FC yang musim depan kemungkinan memakai dua markas, di PTIK Jakarta dan Patriot Kota Bekasi.
Sriwijaya FC berbesar hati menerima kenyataan degradasi ke Liga 2 2019, direktur Utama Sriwijaya FC Muddai Madang berjanji mengerahkan kekuatan maksimal bersama jajarannya menyambut kompetisi musim depan.
Baca: Bursa Transfer Liga 1, Ini Tanggapan Bek Kiri Sriwijaya FC Zalnando Saat Dihubungi Persib Bandung
Target Sriwijaya FC, kata Muddai Madang, sudah jelas.
"Harus kembali ke habitatnya, Liga 1 2020," ucap sosok yang juga Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.
Oleh karena itu direksi Sriwijaya FC meminta masyarakat Palembang dan Sumatra Selatan pada umumnya, tidak lagi gaduh soal degradasi, turun kasta di kompetisi sudah biasa.
"Juventus dan Sampdoria saja pernah degradasi dari Serie A Italia. Jadi ini bukan akhir dari segalanya," tutur Muddai Madang.
Langkah pertama yang dilakukan direksi Sriwijaya FC adalah evaluasi tim, mana saja pemain yang tidak layak dipertahankan, atau yang ingin keluar, dipersilakan menuju pintu keluar.
Sambil menunggu kepastian jadwal kompetisi Liga 2 musim depan, Sriwijaya FC juga melakukan inventarisasi pemain muda siapa yang layak dipromosikan ke tim senior.
(Tribunnews.com/Gigih)