TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan informasi terkait erupsi Gunung Anak Krakatau.
Informasi erupsi Gunung Anak Krakatau ia unggah dalam akun Twitter miliknya @Sutopo_PN pada Jumat (4/1/2019) dinihari.
Berikut ini lima poin wawasan dan informasi soal erupsi Gunung Anak Krakatau yang dituliskan oleh Kapusdatin dan Humas BNPB, Sutopo.
1. Hampir setiap hari Gunung Anak Krakatau meletus. Pada 3/1/2019 dari pukul 00.00 -24.00 WIB terjadi 37 kali letusan, 42 kali hembusan dan tremor menerus.
Asap kawah bertekanan sedang-kuat, warna putih, kelabu dan hitam, intensitas tebal setinggi 2.000 meter dari puncak kawah.
2. Gunung Anak Krakatau tetap berstatus Siaga (level 3).
Daerah berbahaya di dalam radius 5 km.
Masyarakat dihimbau tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
Jalur pelayaran Merak - Bakaheuni aman.
Tidak terpengaruh letusan.
3. Lihat grafik ini.
Selalu ada jeda waktu istirahat beberap hari kemudian meletus beruntun dari Gunung Anak Krakatau.
Jika ada letusan baru, itu sudah perilaku Gunung Anak Krakatau.
PVMBG terus memantau aktivitas vulkanik GAK.