News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persib Bandung

5 Fakta Penolakan Bobotoh untuk Srdan Lopicic, Pemain Anyar Persib Bandung

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan gelandang Borneo FC, Srdan Lopicic, saat tampil dalam perebutan tempat ketiga Piala Gubernur Kaltim 2018 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (03/04/2018) sore.

TRIBUNNEWS.COM - Penolakan suporter Persib Bandung, Bobotoh, terhadap perekrutan Srdan Lopicic semakin hangat.

Ditambah lagi aksi Bobotoh Persib Bandung melancarkan petisi bertajuk #TOLAKLOPICIC menggaung ke permukaan.

Berikut ini fakta-fakta penolakan Bobotoh kepada Persib Bandung terhadap perekrutan Srdan Lopicic dikutip dari Tribun Jabar.

1. Petisi Bobotoh

Tribun Jabar memberitakan, suporter memberikan reaksi keras tak lama setelah Srdan Lopicic diumumkan sebagai pemain anyar Persib Bandung, Rabu (9/1/2019).

Sebagian suporter meluapkan kekecewaan lewat sebuah petisi berjudul "Tolak Lopicic" di laman change.org.

Awalnya, petisi ini muncul pada salah satu akun twitter Viking Frontline, @v_frontline_pc. Kemudian, setelah ditelusuri, petisi ini diciptakan oleh Joe Durban yang ditujukan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), perusahaan yang menaungi tim berjulukan Maung Bandung itu.

Dalam narasinya, Joe menilai perekrutan Lopicic membuktikan tidak adanya ambisi manajemen dalam menyambut liga musim depan.

Salah satu ungkapan kekecewaan bobotoh atas keputusan Persib Bandung yang mendatangkan Srdjan Lopicic diluapkan lewat sebuah petisi (change.org)

"Dengan direkrutnya Lopicic sebagai pemain Persib membuktikan dengan tidak adanya ambisi manajemen Persib untuk menyambut musim selanjutnya," tulis Joe.

Ia berpendapat, Srdan Lopicic sudah kehilangan sentuhan di usianya yang menginjak 35 tahun.

Perekrutan Lopicic, kata dia, sangat menyedihkan jika dibandingkan aktivitas klub pesaing yang sangat agresif dalam bursa transfer pemain.

"Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus serta usia yang sudah 35 tahun. Klub sekaliber Persib mengambil pemain yang dibuang oleh klub lain, menyedihkan sangat menyedihkan dan jika Persib dihadapkan dengan Barito yang memiliki Evan Dimas, Madura yang punya Andik, Zulfiandi dan Zah Rahan (meskipun tua, tetapi terbukti oleh prestasi di Persipura dan Sriwijaya) susah dibayangkan," katanya.

Ia menjelaskan, manajemen tak bisa menyamakan kapasitas Miljan Radovic dengan Mario Gomez yang sukses memoles pemain muda semisal Ardi Idrus atau Ghozali Siregar.

Secara kualitas, Mario Gomez punya jam terbang lebih daripada Miljan Radovic yang banyak berkarier sebagai pelatih di Montenegro.

2. Kata pengamat

Pengamat sepak bola, Supriono, mengatakan, sikap berbeda bobotoh kepada Srdan Lopicic dan Esteban Vizcarra sangat wajar.

Bobotoh, kata Supriono, sudah tahu kualitas masing-masing pemain, meski usianya sama-sama 30 tahun lebih.

"Kenapa Vizcarra tidak ditolak? Mereka (bobotoh) tahu, Vizcarra pemain yang punya kualitas dan laku. Nah, kalau Lopicic, ya, jelas lah, makanya saya bilang Persib ini tim besar, jangan sampai beli pemain yang nanggung. Saya pikir wajar bila bobotoh menolak," ujar Supriono saat dihubungi melalui sambungan telepon, kemarin.

Persib Bandung mengumumkan secara resmi tiga pemain asing dan satu pemain naturalisasi yang akan memperkuat tim di musim 2019 di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (9/1/2019).

Persib Bandung mempertahankan dua pemain asing, yakni pemain bertahan asal Serbia Bojan Malisic dan juru gedor asal Chad, Ezechiel N Douassel.

Untuk mengisi slot asing pemain asing, Persib Bandung resmi menggaet gelandang serang asal Montenegro, Srdan Lopicic.

Srdan Lopicic pada musim lalu bermain untuk Borneo FC, tapi ia memiliki banyak pengalam bermain di Indonesia sebab sebelumnya pernah memperkuat, Perssia Balikpapan, Persela Lamongan, dan Arema FC.

3. Bobotoh geulis berbicara

Bobotoh asal Depok, Zaida Zubaidah. (istimewa)

Bobotoh geulis asal Depok, Zaida Zubaidah (21), pesimistis terhadap rekrutan pemain anyar Persib Bandung.

"Dua pemain rekrutan Persib, kalau menurut saya Lopicic kurang, ya. Ngeliat Lopicic umurnya sudah tua, 35 tahun serta sudah lewat masa usia emasnya ," ujar Zaida Zubaidah kepada Tribun Jabar, Kamis (10/1/2019).

Menurutnya rekam jejak eks pemain Arema FC ini kurang maksimal di tim sebelumnya.

"Dia sering cedera dan rentan cedera terus kurang menunjukkan hasil maksimal," ujar Zaida Zubaidah.

Bobotoh asal Depok, Zaida Zubaidah. (istimewa)

Terkait Esteban Vizcara, Adelia sedikit ragu karena umurnya juga sudah kepala tiga.

"Kalau Vizcarra enggak optimis juga, tapi agak lumayan, lah," ujarnya.

 4. Pembelaan Miljan Radovic

Saat protes sebagian bobotoh itu disinggung, pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, terlihat sewot.

"Kamu pikir dia sudah tua. Kamu pikir saya tua kalau saya masuk Persib 35 tahun dan saya bermain," katanya di Graha Persib, Rabu (9/1/2018).

Gelandang Persib Miljan Radovic ditempel ketat pemain Persisam Putra Samarinda pada laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Rabu (6/6). Hasil pertandingan 0-0. (Deni Denaswara)

Miljan Radovic meminta bobotoh bercermin padanya saat masih menjadi permain Persib Bandung.

Sama seperti Srdan Lopicic, Miljan Radovic bergabung dengan Persib Bandung pada 'usia senja' untuk pesepak bola.

Saat bergabung dengan Persib Bandung pada musim 2010/2011, Miljan Radovic sudah berusia 35 tahun.

Selama dua tahun bersama Persib Bandung 2010-2012, Miljan Radovic menjelma jadi pemain penting dan idola bobotoh.

Dikutip dari soccerway.com, Miljan Radovic tampil sebagai gelandang yang subur, total mencetak 16 gol untuk Persib.

Miljan Radovic tampaknya mengharapkan hal serupa dari Srdan Lopicic.

Ia pun berusaha meyakinkan bobotoh bahwa ia tak salah dalam memilih pemain.

Menurut Miljan, usia bukan ukuran mutlak dalam sepak bola.

Hal terpenting, ucapnya, adalah performa di lapangan.

"Dalam sepak bola tidak ada pemain tua atau muda, yang ada pemain bagus dan tidak bagus," ujar Miljan Radovic.

Miljan pun menilai Srdan Lopicic punya potensi besar untuk mengangkat performa Persib Bandung.

"Saya pikir dia (Srdan Lopicic) pemain bagus, karena untuk formasi saya dia bagus karena dia profesional," kata dia.

Radovic menyebut Srdan Lopicic memiliki fisik yang kokoh.

"Di medikal tes dan tes fisik (Srdan Lopicic) juga bagus," kata dia.

5. Manajer Persib sebut perekrutan Lopicic baru wacana

Sikap inkonsisten ditunjukkan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) soal perekrutan pemain anyar untuk kompetisi Liga 1 musim 2019.

Rabu (9/1/2019), jajaran manjemen PT PBB secara resmi mengenalkan Miljan Radovic sebagai pelatih anyar Persib Bandung.

Mereka juga menyebutkan Esteban Viscara serta Srdan Lopicic sebagai rekrutan baru Persib Bandung untuk musim 2019.

Namun, belum sampai 24 jam setelah pengenalan pelatih dan pemain, manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mengatakan perekrutan Srdan Lopicic dan Esteban Vizcara baru sebatas wacana, karena keduanya belum sah menandatangani kontrak.

“Kalau para pemain, kalau belum tanda tangan kontrak belum dianggap sah. Kalau sudah menandatangan kontrak itu, kan, baru. Ini, kan, masih ada waktu dan dia masih belum pada datang," ujar Umuh Muchtar saat on air di sebuah stasiun radio, kemarin.

Perekrutan Srdan Lopicic memang menjadi polemik dikalangan bobotoh Persib Bandung.

Banyak bobotoh yang tidak setuju dengan keputusan Miljan Radovic merekrut Srdan Lopicic karena alasan usia.

Srdan Lopicic sudah berusia 35 tahun dan tidak terpakai di tim sebelumnya Borneo FC.

Bobotoh pun membuat petisi menolak Srdan Lopicic di change.org yang sudah ditandatangani 3.228 orang dan jumlah itu kemungkinan masih akan terus bertambah.

Arlan Sidha, pentolan Flower City Cassual, mengatakan sangat wajar jika pembelian pemain Maung Bandung menjadi pro kontra di kalangan Bobotoh.

"Jadi gini, sebenarnya kita sudah memilih pelatih baru, kemudian perihal datang dan pergi pemain itu, kan, hanya dinamika dalam sebuah tim, dari sekian banyak bobotoh yang ada, mereka punya persepsi lain soal pemain, ada yang pengennya si A si B, tapi, kan, tidak bisa semua dituruti," ujar Arlan.

Petisi yang dibuat Bobotoh, kata Arlan, menjadi bukti bobotoh masih peduli dan kritis terhadap Persib Bandung.

"Radovic atau manajemen jangan terlalu baper juga, sih, ini sebuah konsekuensi ketika ada di tim besar dengan kemajemukan suporter yang beragam dan kritis. Saya pikir ini sesuatu yang biasa," katanya.

Baca: 5 Fakta Persib Bandung dan Victor Igbonefo Berpisah, Bisa Dituntut hingga Alasan Pindah

 

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini