Selain dari media sosial, dugaan S sebagai pelaku pembunuhan diperkuat dengan keterangan teman korban.
Salah satu teman korban mengenali ciri-ciri fisik pelaku, seperti yang terekam dalam kamera CCTV di lokasi penusukan itu terjadi.
"Berdasarkan media sosial korban, dari hasil keterangan si S ini kemudian kita cocokan dengan hasil CCTV. CCTV itu kan gambarnya tidak terlalu jelas namun kan ciri-ciri fisik cara berjalan itu memiliki kemiripan yang diduga S ini," katanya, Rabu (9/1/2019) di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat.
Baca: Chat Terakhir Siswi SMK yang Dibunuh di Bogor Akhirnya Terungkap
Namun, lanjut Hendri, polisi belum bisa menyimpulkan S sebagai pelaku penusukan Noven atau bukan.
"Kami mohon masyarakat bersabar, ini masih dalam penyelidikan. Namun, kami berkomitmen untuk mengungkap secepatanya," ucap Hendri seusai menghadiri rapat koordinasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Gedung Kemuning Gading, Kamis (10/1/2019).
Dia menambahkan, barang bukti berupa rekaman video CCTV dibawa ke Mabes Polri untuk mengungkap identitas pelaku dalam penyelidikan selanjutnya.
"Kesulitan kami di lapangan dikarenakan minimnya saksi saat peristiwa pembunuhan. Sedangkan identifikasi profil wajah melalui CCTV masih membutuhkan waktu mengingat gambar yang dihasilkan tidak maksimal," ungkap Hendri.
Baca: 5 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Status S hingga Permintaan Terakhir Korban
Andriana Yubelia Noven Cahya, siswi SMK Barangsiang tewas dengan pisau tertancap yang memperkuat dugaan bahwa ia merupakan korban pembunuhan.
Pembunuhan siswi di Bogor tersebut terjadi Selasa (8/1/2019) di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau RT 04/03, Kelurahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.
Siswi SMK Barangsiang, Bogor berusia 18 tahun itu diketahui adalah warga Cianjur.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)