Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Tottenham Hotspurs atas Manchester United harus dibayar mahal dengan kemungkinan cideranya striker andalan Spurs, Harry Kane.
Pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Harry Kane setelah striker Tottenham sedikit terpincang setelah kekalahan mereka dari Manchester United.
Kane, yang berbenturan dengan Phil Jones, harus menerima perawatan di lapangan setelah peluit penuh waktu dan tertatih-tatih dengan hati-hati menuju terowongan, dengan bantuan dari Fernando Llorente.
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan 22, Manchester United Menang, Arsenal Tumbang
Baca: Fakta-fakta Dibalik Kemenanangan Manchester United Atas Tottenham Hotspurs,Rekor De Gea dan Lindelof
Baca: Hasil Akhir Liga Inggris, Tottenham Hotspurs vs Manchester United, Setan Merah Unggul 0-1
"Saya khawatir, karena kita melihat apa yang terjadi dengan Harry Kane, saya pikir Moussa mengalami cidera ringan tetapi kita akan lihat, kita perlu melihat kondisi Harry Kane," ungkap Pochettino dikutip Tribunnews.com dari laman Standard.co.uk.
"Saya pikir dia mengalami tekel dan memutar pergelangan kakinya dan sekarang kita perlu menilainya beberapa hari ke depan, berharap itu bukan masalah besar," lanjut pelatih asal Argentina tersebut.
Jika sang striker cidera, maka Kane akan menjadi pemain kesepuluh dari 12 pemain Tottenham yang tampil di Piala Dunia sejak mengalami cedera.
Pochettino juga harus mempertimbangkan siapa yang harus dipanggil jika striker Inggris perlu diganti.
Heung-min Son biasanya dipilih untuk mengantisipasi absennya Kane, meskipun penyerang sekarang akan bergabung dengan Korea Selatan di Piala Asia, sementara Llorente jarang mendaptkan kepercayaan untuk melakukan tugas itu.
Tottenham juga kehilangan Moussa Sissoko karena cedera di babak pertama, Pochettino mengatakan mereka berdua harus diperiksa lebih lanjut.
Dengan Son meninggalkan skuad Spurs sekarang Pochettino harus memutar otak di sisa musim ini, tetapi Pochettino mengatakan itu bukan masalah besar.
"Empat setengah tahun kami bermain setiap minggu dan menguji kedalaman skuad, tidak hanya periode itu, tetapi saya tidak pernah mengeluh dan saya tidak akan mengeluh," ujar Pochettino.
Baca: Robby Tumewu Menghembuskan Nafas Terakhir, Becky Tumewu: Semua Tinggal Kenangan
"Saya pikir kami akan memulihkan pemain dari cedera dan saya pikir kami akan menemukan cara untuk bermain dalam kondisi terbaik dan kompetitif seperti kami bersaing dalam empat setengah tahun terakhir, kami tidak bisa mengubah itu (waktu cedera) itulah risiko dalam kompetisi apa pun, dalam sepakbola, anda tidak bisa menghindari risiko," lanjut pria yang akrab disapa Poch ini.
Pochettino juga menyebut bahwa para pemainnya tidak pantas menerima kritik atas performa mereka melawan United.
"Orang-orang yang mereka kritik saya ketika kita bermain Harry Kane, cedera bisa muncul ketika Anda tidak tahu kapan dan lihat hari ini, dalam aksi terakhir permainan, kita akan lihat, pertama-tama kita perlu menilai Kane dan Moussa dan berharap itu bukan masalah besar, " tutup Pochettino.
Tottenham masih memiliki Vincent Janssen, pemain asal Belanda ini bisa jadi alternatif apabila juru gedor utama milik Tottenham tersebut cidera.
(Tribunnews.com/Gigih)