Baca tanpa iklan
“Itu yang kami harapkan (mendapat dua winger), mudah-mudahan yang hari ini (kemarin 14/1) kami proses bisa datang dan akan kami coba dulu di trial,” ucap Djanur.
Tapi, pelatih 54 tahun itu tidak mau menyebutkan nama pemain tersebut.
“Tidak ada clue (petunjuk), saya nggak suka kalau nyebut clue akhirnya tidak jadi,” tandasnya.
Baca: Manajer dan Pelatih Persebaya Berbeda Pendapat Soal Osvaldo Haay
Persebaya hingga kini masih belum memiliki pemain di sektor striker.
Padahal, pekan depan, Green Force sudah harus bertanding dalam babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persinga Ngawi (22/1/2019).
Karena itu, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menyiapkan berbagai skema untuk menyiasati ketiadaan striker tersebut.
“Pemain depan kami punya Irfan Jaya, Oktafianus (Fernando), Fandi Eko, dan mungkin Rendi (Irwan), nanti bisa geser-geser mungkin kami akan bermain seperti Osvaldo, mainkan false nine,” ungkap Djanur.
Musim lalu, ketika stiker utama Persebaya David da Silva cedera, Djanur bereksperimen menempatkan winger Osvaldo Haay disektor ujung tombak.
Pemain 20 tahun itu mampu menjalankan peran tersebut dengan hattrick-nya ke gawang Madura United (25/10/2018).
Sayang, Osvaldo hingga kini masih belum sepakat memperpanjang kontrak bersama Persebaya. Karena itu mau tidak mau Djanur harus memaksimalkan skuad yang ada.
“Lawan Ngawi masih belum ada striker baru, kami akan bermain dengan materi yang sama seperti tahun kemarin, sementara ada 12 orang,” kata Djanur.
“Kandidat striker antara Ofan (Oktafianus Fernando) dan Irfan Jaya,” jawab Djanur.
“Sampai tanggal 22 paling ya dengan skuad yang ada saat ini, untuk 18 pemain pun masih tanda tanya apakah saya perlu ambil pemain yang ikut latihan (Persebaya junior),” tambahnya
(Tribunnews.com/Gigih)