News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lirik Lagu

Lirik Lagu Jogja Istimewa Ciptaan Kill The DJ: 70% Lirik Bersumber dari Ucapan Para Tokoh Perjuangan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut lirik lagu Jogja Istimewa yang diciptakan Kill The DJ. Sudah jadi lagu rakyat Yogyakarta hingga sarat kalimat yang diucapkan para pahlawan.

Berikut lirik lagu Jogja Istimewa yang diciptakan Kill The DJ. Sudah jadi lagu rakyat Yogyakarta hingga sarat kalimat yang diucapkan para pahlawan.

TRIBUNNEWS.COM - Simak lirik lagu Jogja Istimewa yang diciptakan Marzuki Mohamad atau yang dikenal Kill The DJ.

Lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan Jogja Hip Hop Foundation telah menjadi lagu rakyat Yogyakarta.

Lagu yang dirilis pada 9 November 2009 ini juga sarat kalimat yang diucapkan para pahlawan.

Baca: Rapper Kill The DJ Tak Terima Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Prabowo, Ini Klarifikasinya

Baca: Sekber Keistimewaan DIY Ikut Kecam Lagu Jogja lstimewa Diubah untuk Kampanye Dukung Prabowo

Dikutip dari killtheblog.com, blog milik Kill The DJ, lagu Jogja Istimewa sudah melekat dengan kehidupan warga Yogyakarta.

Lagu berirama hip hop dengan groove tradisional tersebut banyak diputar di rumah-rumah warga, kawasan pertokoan, radion, hingga acara-acara besar.

Lagu Jogja Istimewa juga pernah diperdengarkan di sidang rakyat Yogyakarta yang menentang Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta oleh Pemerintah Pusat, 13 Desember 2010, hingga acara peringatan berpindahnya Ibu Kota Republik Indonesia, 4 Januari 2011.

Tak banyak yang tahu jika lirik lagu Jogja Istimewa bersumber dari kalimat yang diucapkan para tokoh perjuangan kemerdekaan RI.

Bahkan 70 persen lirik Jogja Istimewa mengambil kalimat-kalimat yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Di antaranya Soekarno, Sultan Hamengkubuwono IX , Ki Hadjar Dewantoro, RM Sosrokartono, dan lainnya.

"Selebihnya adalah hasil tulisan saya sendiri, meskipun harus saya akui, bahwa saya sangat terinspirasi oleh teks-teks tradisional Jawa."

"Saya mengubah teks-teks itu ke dalam rima agar lebih enak di-rap-kan," tulis Kill The DJ dalam blog-nya.

Tak hanya itu, Kill The DJ 'melahap' tiga buku dalam waktu dua minggu dalam membuat lagu Jogja Istimewa.

Ketiga buku tersebut adalah Tahta untuk Rakyat, Kraton Yogyakarta; Sejarah, Nasionalisme, dan Teladan Perjuangan, dan Perubahan Sosial di Yogyakarta.

"Melalui ketiga buku diatas, saya menemukan banyak kalimat dari para tokoh perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang memberikan testimoni tentang Yogyakarta dan pribadi Sultan HB 9," lanjut Kill The DJ.

Berikut lirik lagu Jogja Istimewa yang diciptakan Kill The DJ dan dinyanyikan bersama Jogja Hip Hop Foundation.

Holopis kuntul baris (7x)

[*]
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia

[Jahanam]
Rungokna iki gatra saka Ngayogyakarta
Negeri paling penak rasane koyo swarga
Ora peduli ndunyo dadi neroko
Ning kene tansah edi peni lan mardiko

Tanah lahirkan tahta..tahta untuk rakyat
Di mana rajanya bercermin di kalbu rakyat
Demikianlah singgasana bermartabat
Berdiri kokoh tuk mengayomi rakyat

Memayu hayuning bawono
Saka jaman perjuangan nganti merdeko
Jogja istimewa bukan hanya daerahnya
Tapi juga karena orang-orangnya

[*]

[Kill The DJ]
Tambur wis ditabuh suling wis muni
Holopis kuntul baris ayo dadi siji
Bareng poro prajurit lan senopati
Mukti utowo mati manunggal kawulo Gusti

Menyerang tanpa pasukan
Menang tanpa merendahkan
Kesaktian tanpa ajian
Kekayaan tanpa kemewahan

Tenang bagai ombak gemuruh laksana merapi
Tradisi hidup di tengah modernisasi
Rakyate njajah deso milang kori
Nyebarake seni lan budi pekerti

[*]

[Rotra]
Elingo sabdane Sri Sultan Hamengku Buwono kaping Songo
Sak duwur-duwure sinau kudune dewe tetep wong Jowo
Diumpamakne kacang kang ora ninggalke lanjaran
Marang bumi sing nglahirake dewe tansah kelingan

Ing ngarso sung tulodho
Ing madya mangun karso
Tut wuri handayani
Holopis kuntul baris ayo dadi siji

Sepi ing pamrih rame ing gawe
Sejarah ning kene wis mbuktikake
Jogja istimewa bukan hanya tuk dirinya
Jogja istimewa untuk Indonesia

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini