TRIBUNNEWS.COM - Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menjadi kandidat kuat menjadi Manchester United dibandingkan Mauricio Pochettino.
Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dikabarkan menjadi favorit dibandingkan Mauricio Pochettino sebagai Manajer tetap di akhir musim.
Penampilan apik Manchester United dalam enam pertandingan terkahir membuat Ed Woodward sebagai direksi Manchester United berfikir untuk mempermanenkan Solskjaer sebagai Manajer di akhir musim nanti.
Dikutip Tribunnews dari Standard.co.uk, isu bahwa Solskjaer akan menjadi Manajer tetap Manchester United makin kuat usai Solskjaer sukses mengalahkan Tottenham Hotspurs yang diasuh Mauricio Pochettino.
Sebelumnya Mauricio Pochettino merupakan kandidiat kuat untuk menjadi Manajer Manchester United musim depan.
Dengan kemenangan Manchester United atas Tottenham, membuat Ed Woodward berfikir bahwa Solskjaer merupakan sosok yang tepat dibandingkan Mauricio Pochettino.
Namun Solskjaer menampik isu tersebut.
"Permainan ini tidak pernah tentang saya atau dia (Mauricio Pochettino), tidak pernah," kata Solskjaer setelah menang 1-0 melawan Tottenham.
Kehadiran Solskjaer membawa banyak perubahan di ruang ganti Manchester United.
Dimulai dari para pemain kini diwajibkan menggunakan setelan jas sebelum bermain, hingga kembalinya keceriaan yang membuat para pemain United menampilkan permainan terbaik.
Inilah yang menjadi pertimbangan bagi Ed Woodward untuk mempermanenkan Solskjaer sebagai Manajer Manchester United.
Meskipun diunggulkan dari Mauricio Pochettino, Solskjaer juga mendapatkan kritikan apabila United bermain di laga-laga menghadapi tim besar.
Solskjaer sejauh ini baru teruji menghadapi Tottenham, sedangkan United akan menjalani jadwal padat di bulan Ferbruari dengan menghadapi Arsenal di Piala FA dan menghadapi Paris Saint Germain di ajang Liga Champions.
Era baru Manchester United di bawah pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer semakin bersinar setelah meraih poin penuh tatkala menghadapi Tottenham Hotspur.
Menghadapi laga tandang melawan salah satu tim kuat di Liga Inggris, Minggu (13/1/2019), Manchester United berhasil memetik kemenangan tipis 1-0.
Ini menjadi kemenangan kelima secara beruntun di ajang Premier League bagi Manchester United sejak Solskjaer menjabat pada Desember lalu.
Marcus Rashford menjadi penentu kemenangan Setan Merah melalui gol tunggalnya pada menit ke-44. Namun, apresiasi juga pantas diberikan kepada sang penjaga gawang.
Kiper The Red Devils, David de Gea, tampil gemilang di bawah mistar. Total ada 11 penyelamatan yang dilakukan kiper berkebangsaan Spanyol itu dalam laga kali ini.
De Gea pun bangga dengan penampilan timnya pada pertandingan kali ini. Menurutnya, inilah wajah sesungguhnya Manchester United.
"Kami memenangi duel melawan tim besar, kami mengontrol pertandingan di babak pertama, tetapi di babak kedua mereka punya banyak peluang," kata De Gea seusai laga.
Baca: Tottenham Hotspur Dikalahkan Manchester United Mauricio Pochettino tak Menyesal
Baca: Striker Tottenham Hotspurs, Harry Kane Alami Cidera Usai Melawan Manchester United
"Saya merasa sangat senang dengan dua penyelamatan pertama. Ini adalah pertandingan yang hebat. Saya bahkan tidak ingat beberapa penyelamatan yang saya lakukan.
"Pelatih membawa kebahagiaan ke dalam skuat, pemain bermain dengan bagus dan tim ini sekarang sangat kuat. Inilah Manchester United yang sesungguhnya," imbuhnya.
Kemenangan atas The Lilywhites sendiri tidak membuat Manchester United beranjak dari posisi keenam pada klasemen sementara Liga Inggris.
Hanya saja, mereka kini memiliki poin yang sama dengan Arsenal (41 poin). Sebuah pencapaian menakjubkan lantaran mereka tertinggal 8 poin pada lima pekan sebelumnya.
(Tribunnews.com/Gigih)