2. Erick Tohir soal HAM
Kelanjutan kasus Novel Baswedan yang hampir dua tahun mandek di masa pemerintahan Presiden Jokowi diyakini akan menjadi pertanyaan di debat pertama besok, Kamis (17/1/2019) di Hotel Bidakara, Jakarta.
Menyikapi itu, Ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir tidak mempermasalahkan.
Menurutnya, Jokowi pasti akan menjawab kasus yang terjadi pada 11 April 2017 silam.
"Ya pasti dijawab. Apakah dari paslon siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sensitif seperti kasus Novel dan HAM? Justru besok akan dijelaskan," papar Erick Thohir, Rabu (16/1/2019) di Djakarta Theater.
Masih menurut Erich Thorir, selayaknya dalam mencari pemimpin, tidak boleh terjebak hanya di permukaan.
Dalam mencari pemimpin harus melihat track record-nya, jangan sampai seperti pepatah "membeli kucing dalam karung".
"Kita cari pemimpin yang mesti dilihat track record. Kalau kita dapat pemimpin yang kurang baik kan yang rugi kita. "
"Makanya penting sekali dilihat track record dalam mencari pemimpin, tidak hanya ganteng dan berkharisma," imbuhnya.
3, Moeldoko sebut latihan pendahuluan
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko membenarkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin melakukan latihan pendahuluan dalam menghadapi debat pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Moeldoko mengatakan, latihan pendahuluan itu merupakan hal biasa dan memang diperlukan dalam menghadapi situasi yang jarang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini kan istilahnya karena kejadiannya jarang dan ada substansi atau materi yang memang disiapkan secara khusus, sehingga wajar siapapun akan melakukan itu, rehearsal (latihan) namanya," papar Moeldoko, Rabu (16/1/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Moeldoko melanjutkan, latihan pendahuluan Jokowi - Maruf Amin menghadapi debat perdana turut melibatkan sejumlah ahli yang terkait dengan tema debat yakni hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.