3. Polisi Ungkap Muncikari VA punya Grup & Cara Kerjanya
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan ungkap cara kerja jaringan prostitusi mucikari Vanessa Angel.
Menurut Kapolda Jatim, cara kerja jaringan prostitusi mucikari Vanessa Angel terbilang cukup luas.
Bukan tanpa sebab, menurut penyelidikan, cara kerja jaringan prostitusi mucikari Vanessa Angel memiliki tugas dan bagiannya masing-masing.
Sebagai contoh, mucikari A memiliki jaringan A, mucikari B memiliki jaringan yang lain.
Mereka kemudian saling bertukar info satu sama lain.
Mengutip dari Tribunnews.com, Kapolda Jatim menjelaskan bahwa status Vanessa berubah menjadi tersangka karena adanya temuan bukti baru.
Bukti ini berupa pesan chat WhatsApp antara Vanessa dan sang mucikari.
Group itu digunakan untuk saling berbagi info satu sama lain.
"Umpamanya ada user, minta seorang oknum artis inisial contohnya V, trus dilempar dishare di group, ini ada yang minta nih tanggal sekian, V bisa nggak, oh V nggak bisa, penuh, tanggal ini nggak bisa,"
"ada yang bisa ni si a si b si c trus dilempar, terus mucikari tawarkan ini mau nggak ni ada yang kosong ini ini, coba minta fotonya, oh yaudah tentukan tanggalnya, intinya begitu" jelas Kapolda Jatim.
Baca: Sering Minta Dicarikan Pelanggan, Vanessa Angel Ternyata Tak Minta Tarif Rp 80 Juta
Lebih lanjut, Kapolda Jatim juga menjelaskan tentang cara kerja group dan bagaimana mereka saling berbagi tugas.
"Dia punya bagian masing-masing, masing-masing mucikari punya jaringan masing-masing, jadi nanti saling tukar menukar, begitu ada yang minat dikomunikasikan, oh ini nggak bisa, oh yang bisa yang ini, dilempar, mau nggak yang ini, gitu," terangnya saat dikutip dari Grid.ID.
Setelah itu, Arief Perkasa (pembawa acar iNews Talkshow & Magazine) juga menanyakan tentang jumlah mucikari yang terlibat dalam kasus ini.