TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas Gunung Merapi beberapa hari terakhir terhitung masih cukup tinggi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), status Gunung Merapi masih berada di level 2 atau waspada.
Terkait hal ini, berikut laporan aktivitas Gunung Merapi per tanggal 22-23 Januari 2019 yang dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @bpptkg.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 22 Januari 2019, Guguran Lava Pijar Mengarah ke Kali Gendol
1. Laporan Aktivitas Merapi Selasa (22/1/2019)
- Volume dan Laju Kubah
Volume kubah lava Gunung Merapi mencapai 453.000 meter kubik per tanggal 16 Januari 2019.
Sementara laju pertumbuhannya sebanyak 2.300 meter kubik per hari.
- Pengamatan Guguran
Hingga Selasa (22/1/2019) kemarin, tercatat ada satu kali guguran lava pijar yang teramati.
Arah guguran dominan menuju ke Kali Gendol dengan jarak luncur 700 meter dan durasi 90 detik.
Guguran lava pijar ini terjadi pukul 02.34 WIB.
Sementara berdasarkan data seismik telah terjadi guguran sebanyak tujuh kali dengan durasi 14-56 detik pada pukul 00-06.00 WIB.
Selanjutnya, data seismik juga mencatat enam kali guguran dengan durasi 18-84 detik pada pukul 06.00-12.00 WIB.
Enam guguran dengan durasi 27-60 detik kembali terjadi pada pukul 12.00 - 18.00 WIB dan enam kali guguran dengan durasi 21-86 detik pada pukul 18.00 - 24.00 WIB.
Baca: Kabar Gunung Merapi, Siang Hingga Sore Terjadi 6 Kali Guguran Lava
- Visual
Bila dilihat secara visual, pada Selasa (22/1/2019) kemarin asap solfatara tidak teramati.
- Kegempaan
Selasa (22/1/2019) kemarin, tercatat telah terjadi 25 guguran, dua tektonik dan satu kali hybrid atau fase banyak di Gunung Merapi.
Guguran lava terbanyak terjadi pada Sabtu (19/1/2019) yang mencapai hampir 50 kali.
- Rekomendasi
Terkait aktivitas Gunung Merapi, berikut rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat :
1. Masyarakat, khsususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Baca: Laporan Aktivitas Gunung Merapi 21-22 Januari 2019, dari Status hingga Imbauan untuk Masyarakat
2. Laporan Aktivitas Merapi Rabu (23/1/2019)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Rabu (23/1/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, telah terjadi guguran pada pukul 02.34 WIB yang teramati CCTV.
Guguran dengan jarak luncur 700 meter dan durasi 90 detik ini mengarah ke Tenggara yaitu Kali Gendol.
Selain itu, data seismik juga mencatat enam kali guguran dengan durasi 12-90 detik.
Selanjutnya pada pukul 06.00-12.00 WIB, terekam satu kali gempa guguran dengan durasi 26 detik.
Cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau berkabut.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)