Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Para Legenda Persib Bandung yakni Atep, Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani merasa tersanjung usai mendapatkan penghargaan dari supporter Persib, Viking Persib Club (VPC).
Viking Persib Club (VPC) memberikan penghargaan kepada pemain-pemain legenda Persib yang baru dilepas klub.
Perombakan yang dilakukan Persib memaksa beberapa pemain uzur untuk angkat kaki.
Baca: Daftar Pemain Persib Bandung untuk Menghadapi Persiwa Wamena di Piala Indonesia, Tanpa Bojan Malisic
Atep, Tony Sucipto, Airlangga dan juga Eka Ramdani tak diperpanjang kontraknya.
Namun bukan berarti jasa mereka dilupakan begitu saja, penghormatan pun diberikan oleh Viking Persib Club (VPC) bagi keempat pemain tersebut.
Airlangga yang menerima penghargaan dari VPC pun mengakui dia terkejut dengan adanya apreasiasi ini. Baginya dukungan semua Bobotoh yang dialami selama membela Persib begitu luar biasa.
Menurutnya peran dari suporter Persib sangat besar hingga dia bisa berkarir begitu lama di dunia sepakbola.
“Terima kasih undangannya dari Bobotoh yang selalu mensupport dan menjadikan saya sepeti ini, Dari 6 musim di Persib, tahun 2008 keluar 2013 dan 2018 masuk lagi, Sangat penting lah bagi saya peran Viking dan Bobotoh,” kata Airlangga Sucipto dikutip Tribunnews.com dari Simamaung.
Acara ini sendiri digelar dengan tajuk ‘Tribute To The Legend’ karena dipersembahkan pada pemain-pemain yang lama bermain di Persib.
Eka Ramdani yang juga diundang mengatakan dirinya tak layak disematkan titel legenda.
Meski begitu sangat sangatlah menghargai apa yang diberikan oleh Bobotoh.
“Jauh lah yah, masih ada mantan-mantan pemain lain yang lebih pantas disematkan (legenda), tapi saya menghargai ini dan apa yang dikasih Viking saya sangat berterima kasih,” terangnya.
Baca: Persaingan di Posisi Utama Sayap Persib Kian Sengit Dengan Hadirnya Frets Butuan
Sorotan tertuju kepada Atep selaku mantan ikon tim yang didepak hanya melalui sambungan telepon.
Penghormatan pun ditujukan pada Atep lewat sebuah plakat atas pengabdiannya bersama Maung Bandung.
Pria berusia 33 tahun itu pun merasa tersanjung dengan hadiah dari Bobotoh ini.
Perjuangan dia mengangkat Persib lewat satu gelar juara liga dan beberapa trofi lainnya dapat diapresiasi dari suporter.
Lain halnya dengan tindakan dari manajemen PT. PBB yang seolah melupakan jasa-jasanya.
“Setelah 10 tahun, saya diapresiasi begitu besar oleh Bobotoh khususnya oleh Viking dengan penghargaan seperti ini, ya saya sih tetap berharap mereka loyal dan selalu mendukung Persib,” kata Atep.
Lepas dari Persib, Atep belum memutuskan kemana pelabuhan dia berikutnya.
Namun yang pasti penghargaan dari Bobotoh padanya lantas melecut semangat pria asal Cianjur ini untuk lanjutkan karirnya.
Apreasiasi Bobotoh ini menyadarkan Atep bahwa masih ada jalan di depan yang harus ditempuhnya.
“Saya belum bisa memutuskan apapun tapi penghargaan ini salah satunya meningkatkan semangat saya, kalaupun nanti saya masih bermain di Indonesia atau luar tetap saya ingin jadi terbaik,” tegas Atep.
Beberapa rumor mengenai destinasi anyar Atep terus mengemuka.
Bahkan ada juga isu dirinya akan ditarik kembali ke tim pasca komentar Umuh Muchtar yang meminta manajemen mempertimbangkan keputusan melepas Atep.
Sang pemain pun memilih bungkam soal klub barunya dan meminta publik untuk sabar.
“Saya belum mau berkomentar apapun tentang tim ya, dan Persib juga belum beres katanya, kita lihat saja nanti lah dan kalau sudah ada kesepakatan baru saya akan bicara,” tukasnya.
(Tribunnews.com/Gigih)