News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2019

Fakta-fakta Liliyana Natsir Resmi Gantung Raket, Alasan Pensiun hingga Deretan Prestasi

Penulis: Daryono
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir bersama kedua orangtuanya, Beno Natsir dan Olly Maramis saat acara perpisahan sebelum dimulainya pertandingan final turnamen Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan Jakarta, Minggu (27/1/2019). Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad, sudah banyak menyabet gelar juara bergengsi bulutangkis memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Butet, lahir di Manado, Sulawesi Utara, tanggal 9 September 1985, putri dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis.

Umur 9 tahun, Butet sudah bergabung di sebuah klub bulutangkis di Manado bernama klub Pisok.

Menginjak usia 12 tahun, Butet memutuskan pindah ke Jakarta untuk bergabung ke klub PB Tangkas.

Tahun 2002, ia terpilih masuk ke Pelatnas Cipayung.

Bakatnya di nomor ganda campuran sudah langsung terlihat.

Bersama Markis Kido, ia menjuarai Kejuaraan Asia Junior dan Indonesia Open Junior 2002.

Tahun 2004, Butet ditunjuk untuk menggantikan Vita Marissa sebagai pasangan Nova Widianto.

Penyebabnya Vita Marissa mengalami cedera.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat bertanding melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak semifinal turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2019). Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melaju kebabak final setelah menang dua set langsung dengan skor 22-20 dan 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Saat itu Butet masih sangat muda, berusia 19 tahun.

Berbagai gelar prestisius berhasil dipersembahkan Nova/Butet.

Pasangan ini juara di ajang Kejuaraan Dunia 2005 yang berlangsung di Ahahem, Los Angeles, Amerika Serikat.

Di partai final mengalahkan Xie Zhongbo/Zhang Yawen (China), 13-15, 15-8, 15-2.

Tahun 2007, Nova/Butet kembali meraih juara dunia ganda campuran pada pertandingan yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka berhasil mengalahkan Zheng Bo/Gao Ling, 21-16, 21-14 di babak final.

Baca: Ucapkan Salam Perpisahan, Liliyana Natsir Ungkap Alasan Memilih Pensiun

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini