TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar mendaftarkan 28 pemain untuk berlaga di kompetisi Piala AFC 2019 dan akan segera umumkan pelatih baru.
PSM Makassar telah mendaftarkan 28 pemain yang akan berlaga di ajang Piala AFC 2019, PSM maju sebagai wakil dari Indonesia.
"PSM mendaftarkan 28 pemain untuk Piala AFC 2019, dari 28 pemain tersebut, kami menyertakan 3 pemain U-19, laga perdana PSM pada tanggal 27 Februari di Singapura," ujar Andi Widya Syadzwina, Sekretaris Klub dikutip Tribunnews dari laman resmi.
Persiapan juga akan dilakukan dengan menyiapkan Training Centre atau TC, namun untuk masalah lokasi yang dipilih, belum diketahui karena banyak pertimbangan.
"Setelah pertandingan Leg kedua 32 Besa Piala Indonesia, tanggal 3 Februari melawan Kalteng Putra, tim akan menggelar Training Centre, mengenai waktu dan lokasi akan segera disampaikan," tutup Andi.
Menghadapi Kalteng Putra, PSM Makassar akan perkenalkan pelatih baru mereka.
PSM Makassar sudah menetapkan satu nama sebagai pelatih kepala di musim 2019.
Baca: Jaimerson Xavier dan Beto Akan Perkuat Persija Jakarta di Ajang Liga Champions Asia
Nama pelatih dimaksud bukanlah Robert Rene Alberts, yang sempat kembali menjalin komunikasi dengan manajemen PSM.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan setelah komunikasinya dengan Robert menyepakati tidak lagi bisa bekerjasama, PSM pun dengan cepat menunjuk satu nama.
"Setelah saya mendapat kabar dari Robert, saya pun memutuskan untuk mengambil pelatih baru," ujarnya dikutip Tribunnews dari Tribun Timur.
Appi sapaan Munafri mengakui pelatih yang dimaksud merupakan hasil diskusi panjang dengan asisten pelatih PSM.
"Pemilihannya bukan dari saya saja tetapi juga berdasarkan pertimbangan dan diskusi bersama asisten pelatih dan akhirnya kita memutuskan satu nama," tambahnya.
Meskipun dalam proses negosiasinya sempat berjalan alot namun pelatih bersangkutan akan segera diperkenalkan.
"Saya akan umumkan sebelum pertandingan melawan Kalteng Putra," katanya.
Ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Munafri Arifuddin di awal bulan.
PSM tidak kunjung mengumumkan pelatih baru pengganti Robert Alberts, Manajemen Pasukan Ramang tampaknya masih bekerja untuk menuntaskan pemilihan pelatih, termasuk proses negosiasi.
Pastinya PSM menginginkan jasa pelatih asing, terutama yang belum pernah menangani klub di Indonesia. Hal ini penting buat PSM karena mereka ingin wajah baru dan segar di sepak bola Indonesia.
"Tetap asing dan belum pernah melatih di Indonesia," kata Munafri Arifuddin, CEO PSM.
Soal target penetapan pelatih, manajemen PSM mengungkapkan sudah harus punya pelatih kepala. Hal ini supaya persiapan PSM untuk Piala Indonesia dan Piala Presiden bisa lebih maksimal.
"Tanggal 28 Januari 2019 paling lambat sudah bergabung di Makassar," kata Munafri Arifuddin.
(Tribunnews.com/Gigih)