News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Indonesia

6 Fakta Stadion Si Jalak Harupat, 'Pelarian' Laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menyiram rumput lapangan saat kunjungan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/8/2018). Stadion ini akan dijadikan salah satu venue pertandingan cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018.

TRIBUNNEWS.COM - Stadion Si Jalak Harupat menjadi pilihan diselenggarakannya laga tunda leg 2 Piala Indonesia antara Persib Bandung vs Persiwa Wamena.

Laga yang harusnya digelar Senin (4/2/2019) sore di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ditunda karena pertimbangan keamanan Stadion GBLA.

PSSI pun telah mengeluarkan surat edaraan penjadwalan ulang laga pada Sabtu (2/2/2019) kepada kedua manajemen tim.

Baca: Berita Terbaru Persib Bandung, Kata Radovic hingga Persiwa Wamena Berang

Lalu, pelaksanaan pertandingan yang tertunda itu belum juga ditentukan hingga kini.

Lain bahasan, manajemen Persib Bandung mulai melirik Stadion Si Jalak Harupat untuk pelaksanaan pertandingan.

Berikut ini adalah fajta-fakta yang dirangkum dari berbagai sumber soal Stadion Si Jalak Harupat, calon tempat pertandingan laga Persib Bandung vs Persiwa Wamena.

1. Tentang Si Jalak Harupat

Stadion Si Jalak Harupat terdapat di di Desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

Kini stadion tersebut menjadi milik Pemerintah Kabupaten Bandung yang memiliki kapasitas 27.000 penonton.

Persikab Bandung, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya.

Begitu pula dengan tim sedaerah Bandung Persikab, Persib yang menjadikan stadion ini sebagai homebase mereka.

Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh Bupati Obar Sobarna.

Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.

2. Fasilitas

Stadion Si Jalak Harupat memiliki sejumlah fasilitas.

Antara lain lapangan sepakbola sebagai arena utama, dengan rumput jenis zoyzia matrella lin mer yang bisa meminimalkan cedera pemain bola.

Lampu untuk lapangan berkekuatan 1.000 lux yang memungkinkan dilaksanakannya pertandingan malam.

Papan skor (scoring board) elektronik.

Lintasan (track) untuk atletik dengan ukuran standar sebanyak 8 lintasan.

Tribun penonton yang mampu menampung 40.000 - 45.000 penonton.

Inilah Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (8/8/2018). Stadion ini akan dijadikan salah satu venue pertandingan cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018. (TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN)

Fasilitas komersial.

Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, kantin, ruang ganti pemain, ruang wasit, dan lain-lain.

Luas bangunan stadion adalah sebagai berikut:

Bangunan 28.177 m²
Lapangan sepak bola 7.500 m²
Lansekap 13.000 m²

3. Miliki fasilitas kaum difabel

Dikutip dari bandungkab.go.id, Stadion Si Jalak Harupat kini sudah memiliki beberapa fasilitas bertaraf internasional.

Dari 26.400 kursi penonton, 120 kursi diantaranya disediakan untuk kaum difabel.

Hal itu diungkapkan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, S.H, S.Ip., M.Ip saat melakukan peninjauan langsung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) ke Stadion SJH Kutawaringin, Rabu (11/72018).

“Kini fasilitas SJH sudah lebih baik. Sudah tersedia lintasan untuk kaum difabel dengan 120 kursi yang representatif."

"Memang sepakbola menjadi olahraga yang paling banyak digemari masyarakat, tak terkecuali mereka yang berkebutuhan khusus."

"Dari kapasitas 26.600 kursi penonton, selain untuk difabel, 40 kursi juga disediakan untuk insan pers,” ungkap Bupati.

Seperti diberitakan, Stadion Si Jalak Harupat direnovasi untuk mempersiapkan perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018.

4. Manajemen Persib dan pihak Dispora Kab Bandung bertemu

Diberitakan Tribun Jabar, Kepala Dispora Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana mengatakan, pihaknya akan bertemu Manajemen Persib Bandung terkait penggunaan Stadion Si Jalak Harupat.

"Nanti siang mau ketemu sama Persib, baru ada surat dan pernyataan," ujar Slamet, Senin (4/2/2019).

Slamet menambahkan, pertemuan siang ini akan membahas soal peluang menggunakan stadion berkapasitas 27 ribu tersebut.

Termasuk soal izin yang disebut Slamet akan didiskusikan hari ini.

"Rencananya mau ketemu hari ini. Kita juga belum dapat informasi yang pasti apakah (sekaligus membawa) surat permohonan atau tidak," katanya.

Terkait hari dan tanggal pertandingan, Slamet menyebut sudah ada.

Namun ia belum bisa menyebutkannya dulu saat ini karena tidak ingin mendahului Manajemen Maung Bandung.

"Sebetulnya obrolan sudah ada secara lisan, tapi tidak mau mendahului. Nantilah siang atau sore ada info yang pasti," katanya.

5. Persib terakhir gunakan Si Jalak HArupat pada 2017

Masih dari Tribun Jabar, Stadion Si Jalak Harupat memang bukan stadion yang asing bagi Persib Bandung.

Sebelum Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selesai, Si Jalak Harupat adalah kandang Maung Bandung.

Di musim lalu, Persib Bandung tak menggunakan Si Jalak Harupat sebagai tempat menggelar laga resmi.

Mereka menggelar laga di Stadion GBLA.

Stadion Si Jalak Harupat adalah stadion milik Pemkab Bandung yang ada di perbatasan Soreang dan Kutawaringin.

Terakhir kali Persib Bandung menggelar laga kandang di Si Jalak Harupat adalah di akhir musim Liga 1 2017.

Ketika itu Persib Bandung menjamu tim asal Papua, Perseru Serui, 12 November 2017.

Ini laga perpisahan bagi sejumlah pemain Persib Bandung yang di musim selanjutnya tak dipertahankan atau memilih hengkang.

Di laga ini, Persib Bandung terpaksa harus mengakui keunggulan tim tamu 0-2.

Gol bagi tim tamu dicetak oleh Ryutaro Karube di menit 70 dan Silvio Escobar di menit 81.

6. Penonton kecewa

Setelah laga itu terjadi sedikit insiden.

Penonton yang kecewa dengan penampilan Persib Bandung selama Liga 1 sempat bentrok dengan petugas pengamanan pertandingan.

Latihan terakhir Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat Kabupaten Bandung sebelum direnovasi, Minggu (14/1/2018). (BUDI KRESNADI/BOLASPORT.COM)

Bahkan para pemain meninggalkan stadion tak menggunakan bus Persib.

Bus Persib tetap berada di Si Jalak Harupat setelah laga selesai dan penonton meninggalkan stadion.

Si Jalak Harupat sempat beberapa kali dipakai latihan Persib Bandung musim lalu tapi mereka tak memakainya untuk menggelar laga resmi.

Kini, setelah Stadion GBLA bermasalah, Persib Bandung kembali lagi ke Stadion Si Jalak Harupat, stadion bersejarah tempat dulu pemain asal Thailand Suchao Nutnum mencetak gol langsung dari tendangan sudut.

Akankah laga tunda tersebut bulat digelar di Stadion Si Jalak Harupat?

Kita tunggu saja jadwal dan pengumuman resmi pelaksanaan leg 2 babak 32 besar Piala Indonesia Persib Bandung vs Persiwa Wamena.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini