Dikutip dari Kompas.com, Bobotoh secara tegas menuntut Persib diganjar WO lantara melanggar regulasi tak mampu menggelar laga secara tepat waktu.
"Lebih baik Persib di-WO daripada main diundur," teriak para bobotoh.
Aparat kepolisian melakukan pengawalan ketat terhadap aksi tersebut.
Baca: Kabar Persib Bandung - Persiapan Tim hingga Tekad Bojan Malisic Bawa Maung Bandung Juara
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema turun langsung mengawal aksi itu.
"Tadi sudah disampaikan kepada Pak Kapolres dan Kadispora, permintaan dari teman-teman semua. Lebih baik WO daripada kami melanggar regulasi, kami bakal menerima semuanya karena pertandingan tak digelar tepat waktu," ujar seorang perwakilan bobotoh.
Aksi tersebut diterima oleh beberapa Panpel pertandingan Persib vs Persiwa.
General Koordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman mengatakan, laga tersebut digelar bukan atas kehendak manajemen.
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
"Kondisi stadion tidak siap pakai. Kami tetap ingin digelar tanggal 4 Februari. Tapi kami tidak ingin ambil risiko tidak ingin kejadian apa-apa. Kami sudah mengupayakan main di Si Jalak Harupat. Tapi proses izin gak bisa mendadak," ujarnya menjelaskan.
Baca: Imlek 2019, Deretan Pemain Liga 1 Ini Rayakan dan Beri Ucapan
Baca: Daftar 26 Pesepakbola yang Ulang Tahun Selasa, 5 Februari, Ada Ronaldo, Neymar, Tevez hingga Januzaj
(Tribunnews.com/Whiesa)