"Selain itu kami juga ingin tetap mempertahankan gaya khas anak Medan yang pantang menyerah dan terus berjuang selama 90 menit," ujarnya singkat.
Meskipun tertinggal dengan agregat cukup telak, para pemain PS Keluarga Usu bermain lepas dan menekan barisan pertahanan Sriwijaya FC di awal babak pertama.
Sriwijaya FC yang diperkuat sejumlah pemain senior bermain sabar dan membongkar pertahanan PS Keluarga USU melalui pergerakan Musafri.
Memasuki menit 20 kedudukan masih sama kuat 0-0.
PS Keluarga USU masih mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama.
Di menit 24, Sriwijaya FC justru sukses memecah kebuntuan, bermula dari kemelut di depan gawang PS Keluarga USU, Yogi Nofrian menanduk bola liar di depan gawang.
Skor berubah menjadi 0-1.
Sukses memecah kebuntuan, Sriwijaya FC berbalik tampil dominan untuk mencetaj gol kedua mereka.
Memasuki 15 menit jelang babak pertama usai, Sriwijaya FC mendominasi jalannya pertandingan.
Lima menit jelang bubaran, tim tuan rumah sempat beberapa kali mengancam barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Namun skor 0-1 menjadi hasil dari babak pertama.
(Tribunnews.com/Gigih)