TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan boyong 18 pemain menghadapi Persinga Ngawi di ajang Piala Indonesia, Sabtu (9/2/2019).
Jelang bergulirnya Babak 32 besar Piala Indonesia direncanakan pada Sabtu (9/2/2019), Persebaya akan membawa 18 pemain untuk menghadapi Persinga Ngawi.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan pemain yang dibawa di laga yang rencananya digelar di Stadion AAL Bumimoro itu berasal klub internal dan Persebaya Junior.
“Kita jangan sampai kurang di bench, termasuk pemain junior, yang siap pemain kita belum ada, 6 orang dari internal sudah didaftarkan untuk Piala Indonesia,” kata Djanur panggilan akrab Djajang Nudrdjaman dikutip Tribunnews dari laman Tribun Jatim.
Persebaya juga membawa rekrutan anyar Persebaya seperti Hansamu Yama, M. Alwi, dan Novan Sasongko dipastikan akan lakukan debut untuk Persebaya melawan Persinga.
Namun, Elisa Basna belum bisa diturunkan karena belum didaftarkan.
“Hanya Basna yang belum bisa, terlambat mendaftarkan karena terakhir tanggal 30, Basna datang tanggal 30,” ujar Djanur.
Tiga pemain asing Persebaya juga tidak akan diturunkan karena masih harus memulihkan kondisi fisiknya.
Djanur mengatakan ia akan menggunakan false nine menghadapi Persinga Ngawi.
Pasalnya di skuad Bajol Ijo masih belum memiliki stiker, striker murni satu-satunya Persebaya, Amido Balde, tak akan diturunkan Djanur.
“Kita akan menerapkan strategi false nine karena Osvaldo masih di Spanyol, kita hanya punya Irfan, Ovan, dan Alwi,” ujar pelatih yang pernah membawa Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia.
Kepastian laga kedua tim akan di putuskan hari ini, Kamis (7/2/2019), ini adalah jadwal keempat yang ditetapkan PSSI untuk laga ini.
Baca: Persib Bandung Dipastikan Tak Diperkuat 2 Pemainnya saat Hadapi Persiwa Wamena
Pertandingan leg 1 Persinga melawan Persebaya di babak 32 besar Piala Indonesia yang sudah tiga kali ditunda hingga kini belum diketahui kapan akan digelar.
Sebelumnya beredar surat keputusan PSSI yang menunda jadwal laga dari 5 Februari ke 9 Februari, namun laga itu belum pasti dimainkan.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait laga itu.
Namun hingga kini, manajemen belum mendapat kepastian dari PSSI terkait bergulirnya leg 1.
“Tanggal 9 Februari belum pasti, namun keputusan finalnya tetap kembali ke PSSI. Karena pembuatan jadwal otoritas PSSI untuk menunjuk main di mana. Kami main dimana ya, kita ikut ke sana,” kata Chandra dikutip Tribunnews dari laman Surya.
Candra juga mendesak PSSI untuk bersikap tegas dan menentukan langkah kelanjutan Piala Indonesia.
Karena penundaan yang terjadi telah mengganggu program yang telah disusun manajemen.
“Sebenarnya bagi Persebaya, 32 besar harus jalan dulu, kalau ini tidak jalan, program berikutnya juga tidak jalan, seperti yang kita lihat, hanya Persebaya yang belum main di 32 besar,” ujar pria asal Bojonegoro ini.
Candra juga mengaku belum mendapatkan surat yang dikeluarkan PSSI mengenai kepastian jadwal Persebaya menghadapi Persinga Ngawi.
“Saya belum tahu pastinya surat yang beredar tentang laga leg kedua tanpa penonton, bila kalau ada seperti itu, harus dilihat dulu. Karena pastinya juga ada pertimbangan,” papar Candra.
Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku pihaknya merasa dirugikan jika laga digelar tanpa penonton. Menurutnya, semua klub yang ikut serta dalam Piala Indonesia bisa bertanding dengan normal.
Namun, mengapa Persebaya harus bertanding tanpa penonton.
“Ini merugikan Persebaya, saya tahu Bonek sudah gatal ingin melihat penampilan tim dan rindu bermain di Gelora Bung Tomo, namun apa boleh buat, kalau itu sudah ditentukan yang diikuti,” tandas Djanur.
Pertandingan antara Persinga Ngawi menghadapi Persebaya Surabaya di Babak 32 Besar Piala Indonesia yang rencananya akan digelar pada 5 Februari 2019, kemungkinan akan digelar pada 9 Februari.
Baca: Jelang Persib Bandung vs Persiwa, 2 Pemain Pasti Absen hingga Radovic Sebut Semua Pemain Siap
(Tribunnews.com/Gigih)