TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menyebut, kekalahan dari Manchester City membuatnya terancam dipecat sebagai pelatih The Blues.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menyatakan bahwa ia terancam dipecat usai kekalahan memalukan 6-0 atas Manchester City.
Tekanan semakin meningkat pada pelatih asa Italia itu setelah hattrick Liga Premier ke-11 Sergio Aguero, dua gol Raheem Sterling dan gol Ilkay Gundogan membungkus kemenangan 6-0 yang luar biasa untuk Manchester City.
Hari yang menyedihkan di Etihad Stadium adalah hasil terburuk Chelsea sejak kalah 7-0 dari Nottingham Forest pada April 1991.
Kekalahan 6-0 tersebut hanya berselang kurang dari dua minggu setelah kekalahan mengejutkan 4-0 di kandang Bournemouth.
"Saya tidak tahu, Anda harus bertanya kepada klub, saya khawatir dengan tim saya, saya khawatir dengan kinerja tetapi pekerjaan saya selalu berisiko sehingga saya tidak khawatir tentang klub, anda harus bertanya Manajemen klub." ujar Sarri.
Sarri membuat awal yang cukup menjanjikan untuk masa jabatannya karena Chelsea tidak terkalahkan setelah 12 pertandingan pertama mereka di liga Inggris.
Tetapi Chelsea kini terlempar dari 4 besar usai kekalahan telak dalam jarak dua minggu tersebut.
"Saya tidak melihat sepak bola dengan cara saya (ketika melawan City), awalnya berhasil, jadi sekarang kita hanya perlu memahami alasan mengapa saat ini tidak berhasil, kita perlu memahami alasannya." lanjut Sarri.
"Sesuatu sedang berubah, saat ini saya tidak dapat melihat alasannya tetapi saya harus bekerja untuk ini karena target saya adalah memainkan sepakbola saya, bukan untuk menjadi lainnya,"
Baca: Fakta-fakta Dibalik Hasil Manchester City Menghadapi Chelsea dengan Skor 6-0
Baca: Hasil Akhir Liga Inggris Manchester City vs Chelsea, Tuan Rumah Unggul 6-0
Sarri secara terbuka mengkritik mental para pemainnya dan bahwa ia tidak bisa memotivasi mereka.
Mereka sempat mendapatkan momentum kala mengalahkan Huddersfield 5-0 akhir pekan lalu tetapi sekali lagi benar-benar kalah ketika menghadapi City.
Namun, Sarri tidak berpikir mereka sedang berjuang untuk motivasi kali ini.
"Tidak, saya rasa tidak, perasaan saya selama seminggu benar-benar sangat baik, perasaan saya adalah bahwa dalam pertandingan ini, motivasi berada di level yang tepat, saya pikir kami memulai dengan baik kemudian kami kebobolan gol setelah empat menit dengan cara yang bodoh." ujar Sarri.
"Pada saat itu, kami perlu bertahan dalam pertandingan dan kami tidak mampu karena kami melakukan banyak kesalahan melawan lawan yang salah, kami harus mengatakan mereka memainkan sepakbola yang sangat fantastis." kata mantan pelatih Napoli tersebut.
Pertandingan antara Manchester City menghadapi Chelsea digelar di Etihad Stadium markas dari Manchester City.
Gol dicetak oleh Sterling di menit 3 dan 80, hattrick Aguero di menit 13, 19 dan 50, serta satu gol dari Gundogan di menit 24.
(Tribunnews.com/Gigih)