News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

SNMPTN 2019

Masa Pendaftaran SNMPTN 2019 Diperpanjang hingga 16 Februari 2019, LTMPT Antisipasi Tambah 10 Server

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara melihat pemeringkatan SNMPTN 2019, pendaftaran Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai dibuka hari ini, Senin (4/2/2019).

Pendaftaran SNMPTN 2019 diperpanjang. Ternyata begini langkah yang diambil LTMPT terkait perpanjangan masa pendaftaran SNMPTN 2019 agar server tak down. Baca berita lengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik bagi kamu yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pendaftaran SNMPTN 2019 yang semula dijadwalkan mulai 4 hingga 14 Februari 2019 diperpanjang 2 hari.

Mengutip dari laman resmi ltmpt.ac.id, pendaftaran SNMPTN 2019 diperpanjang hingga Sabtu (16/2/2019) pukul 22.00 WIB.

Kebijakan ini dilakukan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengingat banyaknya sekolah yang belum melakukan pendaftaran dan finalisasi.

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Diperpanjang! Simak Tahap Seleksi dan Daftar 85 PTN Berikut Ini

Baca: Tak Memenuhi Persyaratan SNMPTN 2019? Simak Jadwal dan Persyaratan SBMPTN 2019 di Sini

SNMPTN 2019 diperpanjang hingga 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB (ltmpt.ac.id)

Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat dengan nomor: 01/Peng.LTMPT/2019 tentang perpanjangan masa pendaftaran dan finalisasi SNMPTN 2019.

"Memperhatikan belum semua siswa sekolah yang eligible sebagai Peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 melakukan pendaftaran dan finalisasi, maka untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa yang eligible melakukan pendaftaran dan finalisasi, PENDAFTARAN SNMPTN yang semula berakhir pada hari Kamis, 14 Februari 2019 pukul 22.00 WIB, DIPERPANJANG sampai dengan hari Sabtu, tanggal 16 Februari 2019 pukul 22.00 WIB."

"Kesempatan ini harap digunakan sebaik-baiknya karena tidak akan ada perpanjangan lagi," demikian pesan yang disampaikan oleh Prof. Rafik Karsidi melalui surat.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Pelaksana LTMPT, Prof Budi menyampaikan jika lebih dari 300 ribu siswa yang sudah melakukan pendaftaran.

"Jumlah siswa yang telah melakukan pendaftaran sebanyak 370.878 siswa."

"Sedangkan siswa yang sudah login tapi belum melakukan pendaftaran sebanyak 175.003," papar Prof. Budi.

Baca: LTMPT Perpanjang Masa Pendaftaran SNMPTN 2019 hingga 16 Februari, Simak Cara Daftarnya di Sini!

Baca: Penjelasan Ketua LTMPT Soal Website Pendaftaran SNMPTN 2019 web.snmptn.ac.id Lemot

Prof. Budi menambahkan, dari data tersebut yang sudah mengisi biodata namun belum melakukan finalisasi sebanyak 83.099.

Kabar baiknya, LTMPT telah menambah 10 server dan bandwith untuk mengantisipasi terjadinya server down.

Untuk siswa yang telah melakukan pendaftaran, sebaiknya segera menyelesaikan finalisasi dengan mencetak kartu perndaftaran.

"Siswa yang sudah login tapi belum mengisi data segera menyelesaikan."

"Tolong manfaatkan waktu sore hari sampai pagi." ujar Prof. Budi mengingatkan.

Sementara itu, Ketua LTMPT Prof. Ravik KarsidiĀ  menjelaskan, pemeringkatan dan eligibilitas siswa dilakukan untuk setiap sekolah per jurusan yang didaftarkan di PDSS 2019.

Selain itu juga berdasarkan pada isian data nilai oleh sekolah yang sudah diverifikasi oleh siswa, untuk mata pelajaran tercantum di laman www.snmptn.ac.id.

Pemeringkatan dilakukan oleh sistem berdasarkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan).

(Tribunnews.com / Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini