News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puisi Terbaru Fadli Zon Sajak Orang Kaget, Sebut Rapat Kabinet Bisa Macet hingga Mobil Esemka

Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puisi Terbaru Fadli Zon Sajak Orang Kaget, Sebut Rapat Kabinet Bisa Macet hingga Mobil Esemka

Puisi Terbaru Fadli Zon Tentang Orang Kaget: Rapat Kabinet Bisa Macet Hingga Mantra Mobil Esemka

TRIBUNNEWS.COM - Belum rampung soal polemik puisi 'Doa Yang Ditukar' kini Fadli Zon membuat puisi baru.

Puisi barunya tersebut, Fadli Zon memberi judul dengan 'Sajak Orang Kaget'.

Puisi tersebut Fadli Zon tulis melalui akun resmi twitter pribadinya.

Diunggah pada Rabu (13/2/2019) hingga Kamis (14/2/2019) puisi tersebut sudah di retweet sebanyak 1144 kali.

Yang menarik ketika sebelumnya Fadli Zon membuat puisi 'Doa Yang Ditukar' dengan kalimat Direvisi Sang Bandar.

Kini dalam Puisi terbarunya tersebut, Fadli Zon menyematkan kalimat soal mobil Esemka.

Tak hanya itu saja Fadli Zon juga menuliskan tentang guru Honorer, Harga Pesawat hingga soal harga jagung yang tidak terlalu tinggi.

Setelah seblumnya berisi 4 paragraf dalam puisi terbarunya kini Fadli Zon menuliskan lebih panjang dengan 5 Paragraf.

Berikut ini isi dari puisi terbaru Fadli Zon yang berjudul 'Sajak Orang Kaget'.

SAJAK ORANG KAGET

orang kaget mudah nyerempet

rapat kabinet bisa macet

macet pikiran menggerus logika

macet kebijakan ditebus rekayasa

maet elektabilitas di jurus citra

 

orang kaget masuk got gorong-gorong

di kolong ketemu hantu kecebong

menyampaikan mimpi siang bolong

ditanya persoalan negeri hanya terbengong

 

orang kaget bikin mantra mobil esemka

jampi mujarab seketika masuk penjara

tak lama membuka gerbang istana

tapi di Istana tak tahu harus berbuat apa

 

orang kaget terkaget kaget berentet rentet

kaget honor guru rendah sekali

kaget harga tiket pesawat begitu tinggi

kaget harga jagung tak terjangkau lagi

kaget masih banyak pungli

kaget racun kalajengking jadi solusi

kaget dipatil udang oposisi

kaget mrikrofon mematuk mulut sendiri

kaget tak tahu apa yang terjadi

 

orang kaget terkaget kaget berentet rentet

besok jangan kaget

ketika kursi hilang ke awang-awang

kutukan melayang terbang

rakyat menjemput harapan terang

rakyat girang Indonesia menang!

Munculnya Polemik Puisi Fadli Zon 'Doa yang Ditukar'
Fadli Zon dan puisi Doa yang Ditukar. (Tribunnews.com/Tangkapan layar Twitter @fadlizon)

Untuk diketahui, dalam puisi yang ditulis di Parung, Bogor itu, Fadli Zon sebelumnya menyinggung soal doa yang sakral, agama yang diobral hingga kepemimpinan.

"Doa sakral, seenaknya kau begal, disulam tambal, tak punya moral, agama diobral," demikian bunyi bait pertama pada puisi Fadli Zon itu.

Puisi tersebut dituliskan Fadli Zon dalam sebuah akun twitternya yakni @falizon pada Minggu (3/2/2019) pukul 01.25 WIB.

Berkat tulisannya tersebut pun ramai di komentari oleh warganet termasuk beberapa tokoh Nasional.

Baca: Gerindra Ultah ke-11, Ini Komentar Fadli Zon

Salah satunya yang menjadi perhatian adalah ketika di komentari oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang langsung menanyakan siapakah sosok 'kau' pada puisi.

Menag Lukman pun terang-terangan menanyakan sosok 'kau' pada puisi Fadli Zon adalah Kiai Maimoen Zubair?

"Pak @fadlizon Yth."

"Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi):

apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," tulis Menag Lukman.

 Jawaban dari Fadli Zon saat di Tanya Soal Sosok 'Kau'.

Puisi Fadli Zon (TWITTER/@fadlizon)

Fadli Zon yang juga merupakan politisi partai Gerindra tersebut langsung memberikan klarifikasi.

Fadli Zon menjawab pertanyaan dari Lukman tersebut dengan mengatakan jika Sosok kau itu adalah makelar Doa.

"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan.

Itu itu penguasa n makelar doa." jawab Fadli Zon atas pertanyaan menteri agama tersebut.

Jawaban Fadli Zon itu pun kembali dibalas oleh Menag Lukman.

"Alhamdulillah.."

"Terima kasih sekali atas penjelasannya..," tulis Lukman.

Bahkan tak hanya menteri agama saja yang menanyakan tentang maksud Kau dari puisi Fadli Zon tersebut.

Puisi tersebut juga sebelumnya membuat Putra Mbah Moen juga memberikan tanggapannya.

Tak hanya itu saja sejumlah pihak seperti Mahfud MD hingga Gun Romli dan berbagai pihak lainnya juga memberikan respon terkait dengan puisi Fadli Zon tersebut.

Baca: Hasto Sindir Kemampuan Berpuisi Fadli Zon

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini