Kenali 6 tanda tubuhmu terserang penyakit lewat keringat. Tangan dan kaki yang sering berkeringat bisa jadi salah satu tandanya, baca selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Berkeringat adalah reaksi normal tubuh terhadap suhu yang terlalu panas.
Keringat berfungsi untuk mendinginkan tubuh sekaligus mengeluarkan racun.
Meski begitu, keringat berlebih juga akan menimbulkan rasa tak percaya diri dan petunjuk jika tubuhmu sedang mengalami sesuatu yang tak beres.
Untuk itu kamu harus mengetahui ciri-ciri dari keringatmu.
Baca: 5 Manfaat Lain Aspirin, Keringkan Jerawat Hingga Hilangkan Noda Keringat
Berikut ini cara mengenali 6 tanda tubuhmu terserang penyakit lewat keringat yang telah di rangkum Tribunnews.com dari Brightside.me pada Jumat (15/2/2019).
1. Stres
Seringat berlebih bisa jadi tanda stres.
Stres dan perasaan cemas tak hanya berdampak pada pikiran namun juga memanifestasikan diri dalam bentuk keringat.
Jika keringatmu mengeluarkan bau yang menyengat, ini karena keringat mengandung lemak dan protein yang bercampur dengan bakteri kulit.
2. Gula Darah Rendah
Kadang bisa juga disebabkan oleh hipoglikemia , yakni kadar gula darah yang rendah .
Keringat seperti itu datang terlepas dari seberapa hangat suhunya di dalam ruangan atau di luar.
Hal ini dibarengi dengan mengalami kelaparan, kegelisahan, pusing, pusing, dan masalah penglihatan.
Baca: Telapak Tangan Mudah Berkeringat Tanda Penyakit Jantung, Mitos atau Fakta?
3. Hyperhidrosis
Keringat berlebihan pada satu area di tubuh seperti leher, ketiak, telapak tangan, atau telapak kaki disebut hiperhidrosis .
Daerah-daerah ini paling terpengaruh karena tingginya konsentrasi kelenjar keringat .
Itu tidak mengancam jiwa tetapi tidak nyaman dan dapat menyebabkan rasa malu.
Hyperhidrosis kadang-kadang diikuti oleh masalah dan kecemasan kulit yang mengiritasi dan menyakitkan.
Jika kamu melihat noda keringat pada t-shirt di sekitar ketiak, atau jika telapak tangan selalu basah, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.
4. Menopause
Rasanya seperti panas luar biasa di dada yang menjalar hingga kepala disertai dengan keringat yang berlebihan.
Ini terjadi karena menopause yang akan datang , atau perimenopause.
Berkeringat, disfungsi dari siklus menstruasi, migrain, hot flashes, dan kedinginan terjadi sebagai akibat dari perubahan kadar estrogen.
Baca: Pasien Obesitas Akan Jalani Pengaturan Asupan Makanan
5. Efek samping dari pengobatan
Keringat berlebih mungkin disebabkan oleh obat yang kamu minum.
Tidak ada yang perlu ditakutkan, berkeringat adalah efek samping yang umum dari berbagai obat seperti antibiotik, obat tekanan darah, dan obat-obatan psikiatri.
Kamu dapat menemukan informasi tentang efek samping dalam pada keterangan yang ada pada kemasan obat.
6. Obesitas
Obesitas adalah kelainan yang ditandai dengan adanya sejumlah besar lemak tubuh.
Genetika, kurang gerak, diet yang tidak sehat, kebiasaan makan, obat-obatan tertentu, dan kurang tidur semua dapat menyebabkan obesitas.
Parahnya lagi dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut.
Obesitas menyebabkan hiperhidrosis sekunder.
Hiperhidrosis yang bukan merupakan penyebab utama, tetapi dapat menandakan kondisi lain yang mendasarinya.
(Tribunnews.com / Bunga)