Waspadai Serangan Hacker & Bahaya Kesehatan, Matikan Bluetooth Jika Sudah Tak Digunakan
TRIBUNNEWS.COM - Menghidupkan Bluetooth di manapun tempatnya dan kapanpun ternyata dapat mengakibatkan serangan hacker melalui Blueborne.
Blueborne adalah penyerang untuk mengendalikan perangkat, mengakses data dan jaringan tertentu melalui koneksi Bluetooth.
Dengan serangan ini secara otomatis pengguna perangkat tidak sadar bahwa smartphone mereka telah diretas.
Selain hal tersebut hal yang lebih parah lagi perangkat smartphone dapat di kontrol oleh Hacker tanpa sepengetahuan pengguna.
Hal itu seperti mengutip dari wired.com, dalam laman resmi tersebut dikatakan bahwa ada banyak pintu masuk digital yang dibiarkan terbuka sepanjang waktu, seperti Wi-Fi, Bluetooth dan koneksi seluler Anda.
Baca: Netizen Bereaksi soal Cuitan Presiden Baru CEO Bukalapak, Uninstall Aplikasi Jadi Trending Twitter
"Perusahaan Armis telah mengummumkan bahwa pengguna bluetooth secara terus menerus epanjang hari akan memunculkan serangan Hacker terhadap data-data dari para pengguna", tulis Wired.com.
Matikan Bluetooth jika Anda tidak menggunakannya atau jika Anda berada di dekat orang yang tidak Anda percayai.
Mungkin ada beberapa ketidaknyamanan ketika Anda membawa laptop ke meja dan ingin terhubung ke mouse dan keyboard Bluetooth.
Namun dilain sisi dengan mematikan pengguna Bluetooth serta otomatis data-data di smartphone ataupun gadged anda akan aman.
Baca: Gunakan Cara Ini di WhatsApp Agar Tak Lupa Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Orang yang Spesial
"Bagi penyerang itu adalah Candy Land," kata David Dufour, wakil presiden bidang teknik dan keamanan siber di perusahaan keamanan Webroot.
"Anda duduk dengan komputer dengan radio berkemampuan Bluteooth — hanya memindai perangkat yang mengatakan, 'Hei, ada orang di luar sana?'
Lalu Anda mulai mendorong perangkat-perangkat itu untuk mencari hal-hal seperti sistem operasi dan versi Bluetooth.
Ini adalah lompatan, lompatan, dan lompatan untuk mulai melakukan hal-hal buruk. " pungkas David Dufour.
Baca: Advan Klaim Teknologi Konektivitas Free Share Lebih Baik dari Bluetooth
Berikut adalah dampak negatif radiasi ponsel yang dikutip dari Tribunnews.com:
1. Pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).
2.Penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.
3.Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.
4.Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (live saving gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.
5. Produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu bentuk respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.
6.Menjadi Sering Lupa, Ketika anda sering menggunakan ponsel sehingga menelepon dalam waktu berjam-jam sebaiknya anda pikirkan lagi, karena penelitian menemukan adanya radiasi yang dipacarkan oleh ponsel akan mengganggu daya ingat anda. Ketika anda menggunakan ponsel langsung tanpa bantuan headseat maka telinga anda akan terpapar langsung dengan radiasi.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)