Gempa Malang Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,9 Magnitudo, BPBD Jatim Informasikan 2 Gempa Susulan
TRIBUNNEWS.COM - Gempa Bumi melanda Kota Malang pada Selasa (19/2/2019) tepat dini hari tadi.
Setelah sebelumnya Gempa berkekuatan 5,9 di informasikan oleh (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisik) BMKG kini nampaknya terjadi gempa susulan.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jawa Timur melalui akun resmi twitternya & @bpbd_jatim.
BPBd Jatim bahkan menginformasikan 2 gempa susulan dengan waktu yang cukup berdekatan.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Malang, Dirasakan hingga Blitar, Lumajang, dan Bali
Gempa susulan pertama di informasikan BPBD dengan kekuatan magnitudo 3,0.
Sementara Gempa susulan yang kedua diinformasikan dengan kekuatan magnitudo 3,2.
Gempa Susulan 1:
#InfoGempa Mag:3.0 SR, 19-Feb-19 07:57:11 WIB, Lok:9.33 LS,113.16 BT (130 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG-PGR VII
Gempa Susulan 2:
#InfoGempa Mag:3.2 SR, 19-Feb-19 08:20:54 WIB, Lok:9.47 LS,112.80 BT (136 km Tenggara KAB-MALANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG-PGR VII
Sementara itu untuk diketahu bahwa Gempa Bumi pertama kali pada hari Landa Kota Malang dengan kekuatan Magnitudo 5,9.
Gempa bumi terbaru terjadi di Malang pada Selasa (19/2/2019).
Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 ini terjadi pada pukul 02:30:23 WIB.
Lewat Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat gempa berada di laut 159 km tenggara Kabupaten Malang.
Tepatnya pada koordinat 9.68 Lintang Selatan (LS) hingga 112.79 BT Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km.
Guncangan gempa dirasakan hingga (MMI) III-IV Lumajang, III Karangkates, III Blitar, III Sawahan, II-III Kuta, II-III Nusa Dua, III Malang.
Berikut Tribunnews.com rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat, dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 4 Kali Gempa Bumi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Siang Ini
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Selasa 19 Februari 2019, Waspadai Hujan Lebat & Angin Kencang
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi, Berlaku hingga Kamis 21 Februari 2019
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Hari Ini & Besok, Waspada Angin Kencang
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)