News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bunuh Diri

Fakta Terbaru Pemuda Bunuh Diri di Transmart Lampung, Dugaan Motif Korban hingga Pengakuan Ayah

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini lima fakta terbaru kasus pemuda bunuh diri dari gedung Transmart Lampung. Ini dugaan motif bunuh diri korban hingga pengakuan sang ayah. Baca selengkapnya di sini!

TRIBUNNEWS.COM - Heboh pemberitaan tentang sosok pemuda yang bunuh diri dengan melompat dari gedung Transmart Lampung, Jumat (22/2/2019).

Diketahui korban bernama Tyas Sancana Ramadhan yang baru berusia 21 tahun.

Ia melakukan aksinya sekitar pukul 16.07 WIB saat hujan turun.

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Imanuel, namun sayangnya nyawa Tyas tak terselamatkan.

Berikut ini kumpulan fakta terbaru kasus pemuda bunuh diri dari gedung Transmart yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Tribunlampung.co.id pada Sabtu (23/2/2019).

Baca: Isak Tangis Keluarga saat Jenazah Tyas Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung Tiba di Rumah Duka

1. Kerabat Ungakap Motif Bunuh Diri Tyas

Belum diketahui secara pasti apa penyebabTyas mengakhiri hidupnya.

Meski begitu diduga korban nekat terjun dari lantai lima gedung Transmart Lampung karena motif asmara.

Kabarnya, ada sosok seorang polwan yang membuatnya patah hati.

Salah satu kerabat korban, Djino (76) menyebut jika korban merupakan sosok yang pendiam.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat (22/2/2019) malam.

Djino menceritakan, anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah ini diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.

Setelah itu, kata Djino, tidak ada kabar lagi dari korban.

Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan, katanya ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Djino menambahkan, setelah itu Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, tiba di rumah duka, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 21.45 WIB. (TRIBUN LAMPUNG/BENI YULIANTO )

2. Saksi Mata Sebut Korban Sempat Nonton Bersama Kekasihnya

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, sebelum melompat dari lantai lima gedung Transmart Lampung, Tyas sempat cekcok dengan sang kekasih.

Sejumlah warga yang datang melayat menyebut, ketika itu Tyas sempat nonton di Bioskop CGV Transmart Lampung.

Namun, keduanya sempat cekcok.

"Berantem sama pacarnya."

"Orang pacarnya juga ada di sana. Mereka habis nonton bioskop," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di rumah duka.

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan (21), korban bunuh diri di gedung Transmart Lampung, setiba di RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 petang. (Tribun Lampung/Hanif Mustafa )

Baca: 4 Fakta Pria Tewas Bunuh Diri di Transmart Lampung, Kronologi Kejadian hingga Identitas Korban

3. Anak Mantan Kades Way Huwi

Yoga, salah satu rekan korban membenarkan jika Tyas adalah mahasiswa Institur Teknologi Sumatera (Itera).

Ia tercatat sebagai mahasiswa prodi Geofisika semester enam.

Korban merupakan warga Jalan Raden Saleh, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Dari informasi yang diperoleh, Tyas adalah anak seorang mantan kepala Desa Way Huwi.

Yoga juga membenarkan bahwa Tyas adalah anak dari mantan Kades Way Huwi.

"Iya, dia anak mantan lurah Way Huwi," tandasnya.

Kepastian korban merupakan mahasiswa Itera juga diutarakan Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.

"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan."

"Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.

Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.

"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok."

"Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," beber Hisni.

Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore (Screenshoot Facebook/Tyas Sancana Ramadan)

4. Ayah Korban Sebut Tak Ada perilaku Aneh Sebelumnya

Ayah korban, Asnawi itu tampak tegar meski raut sedih terlihat jelas di wajahnya.

Saat Tribunlampung.co.id berusaha mendekat untuk meminta komentarnya, Asnawi menolak dengan halus.

"Saat ini saya masih tegar. Tapi, mohon maaf sebelumnya, kalau saya banyak ditanya saya malah (bersedih)," jawab Asnawi.

Meski demikian, Asnawi sempat bercakap-cakap dengan seorang pria yang diduga perwakilan dari Itera.

Dalam pembicaraan tersebut, Asnawi mengaku masih bingung dan shock atas kejadian ini.

"Saya bingung juga. Tahu setelah dikasih kabar sama orang yang sewa ruko saya," ungkap Asnawi dalam percakapan tersebut.

Asnawi mengatakan, tidak ada perilaku atau hal yang aneh yang terlihat pada diri anaknya.

Bahkan, korban sempat pamit sebelum pergi kuliah tadi pagi.

"Terakhir ketemu tadi jam 9 atau 10-an. Biasa aja. Dia pamit mau kuliah. Salaman sama keluarga, lagi kumpul. Mbah, saya kuliah dulu," beber Asnawi.

Baca: Terkuak Motif Korban Bunuh Diri di Transmart Lampung, Cekcok dengan Kekasih

5. Keluarga Korban Hampir Pingsan

Jenazah Tyas di rumah duka, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 21.45 WIB.

Mobil ambulans bernopol BE 9142 DZ membawa jenazah korban dikawal aparat kepolisian.

Keluarga almarhum menyambut kedatangan jenazah dengan isak tangis.

Sejumlah kerabat terlihat hampir pingsan dan harus dibopong ke dalam rumah.

Pihak keluarga masih tak percaya dengan kepergian almarhum.

"Mendadak sekali. Orangnya memang pendiam," kata seorang kerabat almarhum.

(Tribunnews.com / Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini