Final Piala AFF U-22 antara Timnas U-22 Indonesia vs Thailand, pemain muda Persib Bandung, Beckham Nugraha Putra doakan Gian Zola bawa Timnas juara
TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Persib Bandung, Beckham Nugraha Putra, mendoakan kakak kandungnya, Gian Zola, bisa membawa Timnas U-22 Indonesia juara Piala AFF U-22.
Gian Zola yang merupakan kakak kandung Beckham Nugraha Putra itu masuk dalam skuat Timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Indonesia akan melawan Thailand U-22 dalam laga final Piala AFF U-22 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (26/2/2019) malam ini.
Baca: Final Piala AFF U-22, Indra Sjafri Bicara Kekuatan Thailand dengan Timnas U-22 Indonesia
Baca: Timnas U-22 Indonesia vs Thailand Bertemu di Final Piala AFF U-22, Berikut Peluang Juara
Doa Beckham
Dikutip dari website resmi Persib Bandung, Persib.co.id, Beckham Putra Nugraha mengaku siap mendukung dan mendoakan Gian Zola.
Meski tak bisa menyaksikan secara langsung di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Beckham berharap Zola mampu tampil maksimal dan membawa Timnas U-22 Indonesia meraih gelar juara.
“Harapannya yang paling utama, semoga dia bisa bawa timnas jadi juara. Tentunya pasti bisa buat keluarga bangga juga,” katanya seusai berlatih di Sasana Olahraga Ganesha (Saraga) ITB, Bandung, Selasa pagi.
Tak hanya mendoakan, top skor Liga 1 U-19 2018 itu juga memiliki rencana membuat kegiatan untuk mendukung Timnas.
Yakni bakal menggelar kegiatan nonton bareng dengan keluarganya di rumah.
“Ada di rumah nonton bareng nanti pakai layar lebar juga,” ucapnya.
Timnas tanpa Andy
Dikutip dari laman resmi PSSI, Timnas akan melakoni laga puncak Piala AFF U-22 2019 kontra Thailand di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja.
Pelatih kepala Timnas U-22, Indra Sjafri, telah memastikan para pemainnya siap menghadapi final.
"Ahamdulillah semua pemain siap, kecuali Andy yang masih dalam masa pemulihan cedera," kata Indra.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut kekuatan Thailand tidak jauh seperti tim lainnya.
Ia juga kembali menyebut bahwa peta kekuatan tim-tim Asia Tenggara kini mulai merata.
"Thailand kita sering bertemu dan sudah sama tahu kekuatan masing-masing. Kemarin saya melihat permainan mereka selama 120 menit. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi," ungkap Indra.
Mohon doa
Indra meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar diberikan kemudahan menghadapi pertandingan sehingga bisa meraih kejayaan di Kamboja.
"Mohon doa dari masyarakat indonesia dan pemain besok lebih fokus dan kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tutupnya.
Prediksi
Kedua kesebelasan juga bermain cukup alot di babak semifinal.
Timnas U-22 lolos usai menang tipis 1-0 melalui gol tunggal Luthfi Kamal di menit 70 melalui skema tendangan bebas.
Sementara Thailand menjalani laga yang lebih alot lagi dengan melalui adu tos-tosan melawan Kamboja sebelum menang 5-3.
Timnas U-22 Indonesia harus bermain seperti ketika melawan Vietnam, penuh detriminasi dan tidak ragu menggunakan duel-duel fisik untuk memenangkan bola.
Thailand akan mengandalkan kecepatan Jedsadakorn dan Tanpisit Khukhalamo yang pada babak semifinal mencatatkan banyak peluang emas, dua di antaranya membentur mistar gawang.
Baca: Link Live Streaming Timnas U-22 Indonesia vs Thailand 17.00 WIB - Streaming Piala AFF 2019 di RCTI
Baca: Final Piala AFF U-22 2019 Timnas U-22 Indonesia vs Thailand, Berikut Prakiraan Cuaca di Phnom Penh
Pemain berdarah Italia ini juga harus diwaspadai ketika terjadi sepak pojok atau bola-bola tendangan bebas.
Posturnya yang menjulang akan memudahkannya untuk memenangi duel udara.
Kekuatan Garuda Muda yakni akselerasi dan kecepatan dari dua winger Osvaldo Haay dan Witan Sulaiman akan menjadi kunci bagi Timnas untuk bisa mengalahkan Thailand.
Marinus Manewar juga harus memainkan bola-bola udara dan berani berduel, karena meskipun memiliki marco Ballini yang cukup kuat di duel udara.
Namun kecepatan dan fisik Manewar berpotensi membuat kekacauan di lini belakang Thailand.
(Tribunnews.com/Chrysnha)