Berikut ini lima fakta menarik tentang film Dilan 1991 yang tayang serentak di seluruh Indonesia mulai besok, Kamis 28 Februari 2019. Ada yang diet! Baca selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses dengan sekuel pertamanya di tahun 2018 silam, kelanjutan kisah cinta Dilan dan Milea dalam film Dilan 1991 dinantikan oleh banyak penggemar.
Bahkan tiket Gala Premier film Dilan 1991 yang digelar di Bandung Minggu (24/2/2019) lalu ludes terjual dalam waktu singkat.
Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Pidi Baiq ini sukses berhasil membuat publik penasaran.
Baca: Perankan Tokoh Serius di Film Dilan 1991, Youtuber Andovi da Lopez Dapat Dukungan dari Raditya Dika
Dilan 1991 akan tayang seerentak di seluruh Indonesia, mulai besok, Kamis (28/2/2019).
Berikut ini kumpulan fakta menarik tentang film Dilan 1991 yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Grid.id pada Rabu (27/2/2019).
1. Sinopsis Film
Film Dilan 1991 mengambil sudut pandang dari Milea tentang sosok Dilan.
Pada masa awal berpacaran, Milea mengalami banyak hal indah bersama sang pujangga, Dilan.
Kisah cinta sewaktu SMA mereka lalui dengan banyak hal-hal romantis.
Di mata Milea, Dilan termasuk orang yang cerdas dan pintar di kelasnya, buktinya dia selalu mendapatkan ranking satu atau dua.
Namun satu hal yang selalu membuat Milea cemas adalah bergabungnya Dilan dengan geng motor.
Apalagi Dilan menjabat sebagai Panglima Perang.
Milea selalu cemas jika terjadi hal buruk yang menimpa Dilan karena geng motornya.
Suatu malam, Milea pernah memergoki Dilan tawuran. Meski tawuran itu adalah aksi balas dendam Dilan demi Milea, Milea tetap tidak suka.
Baca: Film Dilan 1991 Disebut Iqbaal Ramadhan Lebih Manusiawi
Dilan tak pernah kapok walaupun dia sempat dimasukkan ke penjara selama 1 minggu dhingga diusir oleh ayahnya.
Keduanya jadi sering berdebat tentang masalah geng motor.
Kecemasan selalu melanda hati Milea hingga ia merasa tidak nyaman lagi berpacaran dengan Dilan. Ia meminta putus.
Sejak peristiwa itu Dilan menjauh dari Milea. Kesedihan semakin melanda Milea. Ia sebenarnya masih mencintai Dilan.
Waktu berlalu, Milea kembali ke Jakarta dan kuliah di sana. Sedangkan Dilan, ia melanjutkan pendidikan di Universitas ternama di Bandung.
Jarak membentang, namum cinta Milea masih sama: hanya untuk Dilan. Makin lama Dila menghilang, Milea berusaha untuk selalu menghubungi Dilan, akan tetapi keluarga Dilan sudah pindah rumah. Milea kehilangan jejak Dilan.
Hingga suatu hari, sosok Hardi datang ke kehidupan Milea. Hardi adalah kaka tingkatnya di Universitas. Kisah cinta Milea dan Hardi berlanjut hingga ke jenjang pernikahan.
2. Dilan 1991 Lebih Manusiawi
Menurut Iqbal, sosok Dilan dalam sekuel kali ini jauh lebih manusiawi dari film sebelumnya.
"Dilan di sini lebih manusiawi, di 1991 terlihat bahwa dia punya emosi yang relatable yang dirasakan manusia biasa jadi rasanya lebih bisa diambil," ungkap mantan personil CJR itu.
Ia pun mencontohkan adegan dimana ia terlihat sangat acuh saat berhadapan dengan Milea.
Berbeda dari kondisinya di sekuel pertama, yakni Dilan 1990 dimana ia seperti lelaki yang diidamkan banyak wanita.
"Liat Dilan cuek dan (tak) acuh seperti itu nyebelin juga, jadi penasaran kalau Dilan bete, cemburu itu gimana," tutur Iqbal.
Selain itu sang Sutradara, Fajar Bustomi juga mengungkapkan jika dalam film kali ini banyak adegan berbeda.
"Justru itu saya yang bilang. Karena di beberapa adegan Milea tidak perlu mengeluarkan air mata karena akan terasa sangat berlebihan," ujar Fajar Bustomi.
Vanesha sendiri mengakui kalau emosinya dirasa sangat dipermainkan dalam film ini karena memang banyak adegan yang menuntutnya untuk bahagia dan dirudung kesedihan teramat dalam.
"Sebenarnya aku excited sekali untuk 1991, karena ngeliat hype setelah 1990 itu masih luar biasa dan penunggunya nunggu-nunggu banget jadi memang sangat senang," tutup Vanesha.
Baca: Promo TIX ID Februari 2019, Dapatkan Penawaran Spesial Beli 1 Gratis 1 untuk Tiket Film Dilan 1991
3. Iqbal Lakukan Diet
Sebelum menjalani proses syuting, Iqbal mengaku jika dirinya mengalami kenaikan berat badan hingga 12 kilogram.
Hal itu terjadi karena Iqbal sempat bermain di sebuah judul film lain yang membuat dirinya lebih berisi.
"Terus gue sempat main film satunya lagi sebelum Dilan 1991 itu sempat naik 12 kilo, jadi pas syuting Dilan 1991 itu masa penurunan berat badan," ungkap Iqbal.
"Jadi di awal syuting masih terlihat lebih berisi, lebih chubby," sambungnya.
Karena itu, di hari-hari terakhir syuting tubuh Iqbal baru bisa terlihat kembali seperti semula.
"Lalu di hari-hari akhir sudah mulai kembali lagi ke bentuk semula. Tapi takes time enggak yang langsung dan konstan (turun) jadi perlahan-lahan," tuturnya.
4. Ridawan Kamil Jadi Cameo dan Tak Dibayar
Masih sama dengan sekuel sebelumnya, dalam film ini Ridwal Kamil juga terlibat menjadi cameo.
Kali ini ia memerankan wakil Kepala Sekolah tempat Dilan dan Milea menimba ilmu.
Mantan Walikota Bandung ini mengaku senang bisa terlibat dalam film yang menggunakan lokasi Bandung ini.
Ia juga mengungkapkan jika keterlibatannya ini cuma-cuma alias tidak dibayar.
"Saya kalau diajak main film harus ada dua syarat," ucap Kang Emil.
"Satu, harus ada unsur Bandung Juara. Dua, nggak boleh dibayar, karena saya ini pejabat publik," sambungnya.
5. Ada Dua Adegan Favorite Ira Wibowo
Berperan sebagai bunda Dilan, Ira Wibowo mendapatkan banyak pengalaman menarik saat syuting.
Bukan cuma satu, Ira Wibowo rupanya memiliki dua adegan favorit dari film ini.
Ira Wibowo mengaku ia sangat menyukai adegan ketika Dilan memperkenalkan Milea kepada ayah Dilan.
Cuma ada dua yang spesial waktu memperkenalkan Milea ke ayah Dilan, terus juga, susuah ya nanti kalau diceritain takutnya spoiler,” jelasnya.
Sebagai bunda Dilan, Ira Wibowo ternyata juga ikut terlibat di tengah percintaan putranya yaitu Dilan dengan Milea.
“Tapi ya satu lagi, waktu bunda ikut terlibat di tengah masalahnya mereka,” tambahnya.
Proses syuting film yang ini dilakukan akhir tahun 2018 dan menghabiskan waktu 41 hari.
(Tribunnews.com / Bunga)