News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Meninggalnya Ibunda Mikha Tambayong karena Penyakit Autoimun, Sudah Diidap Selama Satu Tahun

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

5 Fakta Meninggalnya Ibunda Mikha Tambayong karena Penyakit Autoimun

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari artis Mikha Tambayong, sang ibu, Deva Malaihollo meninggal dunia pada Minggu (3/3/2019).

"Telah meninggal dunia Deva Malaihollo sore tadi dikarenakan sakit autoimun," demikian pesan yang diterima Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Sebelum sang ibu meninggal, Mikha sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan sang ibu di akun Instagram-nya.

Baca: Dikabarkan Akan ke Komnas HAM, Mulan Jameela Mendadak Datangi Ahmad Dhani ke Penjara

Baca: Daftar Panjang Prestasi Luna Maya di Dunia Hiburan Bertambah Lewat Perannya Sebagai Suzanna

Diketahui, Deva menjalani perawatan di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait meninggalnya ibu dari Mikha Tambayong dikutip dari Kompas.com pada Senin (4/3/2019).

Simak selengkapnya di sini!

1. Sang ibu mengidap penyakit autoimun sejak satu tahun belakangan

Deva Malaiohollo sudah satu tahun lebih mengidap penyakit autoimun.

Hal ini diungkapkan oleh penyanyi Harvey Malaiohollo yang juga merupakan kakak kandung Deva di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.

Autoimun sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu kuat sehingga menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Harvey juga mengatakan bahwa Deva sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

"Tapi sudah terlambat untuk diketahui. Pengobatannya itu agak terlambat," kata Harvey.

2. Mikha Tambayong batalkan penampilannya di Java Jazz Festival 2019

Meninggalnya sang ibu membuat Mikha Tambayong membatalkan penampilannya di Java Jazz Festival yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu.

Malam itu, seharusnya kekasih Daniel Wenas ini tampil bersama Harvey Malaihollo & The Millennials Sing Motown pada pukul 21.15 WIB.

"Sebetulnya dengan keponakan saya, Mikha Tambayong, tapi karena ada kabar duka beliau tidak bisa mengisi," ujar Harvey kepada awak media di JI Expo Kemayoran, Minggu malam.

Harvey mengaku bersedih lantaran yang meninggal adalah adiknya. Namun, Harvey harus profesional.

"Ini harus belajar profesional. Ada hal-hal yang di luar kendali terjadi. Saya di samping sedih dan kehilangan adik saya, ibunya Mikha juga, saya juga belajar buat profesional," kata Harvey.

3. Harvey Malaihollo beri penghormatan terakhir untuk ibu Mikha

Harvey Malaihollo memberikan penghormatan terakhirnya saat tampil di Java Jazz Festival 2019.

Diketahui, ia tampil bersama proyek musiknya, Harvey Malahihollo & The Millennials Sing Mowtown yang terdiri dari Ashira Zamita, Yotari Kezia, dan Mikha Tambayong.

Penampilan lintas generasi ini dibuka dengan percakapan Harvey kepada penonton yang hadir di Java Jazz, ia juga mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir di penampilannya.

Di panggung, ia ditemani oleh Ashira Zamita dan Yotari.

"Kami akan membawakan lagu-lagu legendaris," kata Harvey.

Harvey kemudian memanggil Yotari untuk membuka penampilan pertama kolaborasi tersebut dengan menyanyikan 'You Are Everything' dan 'Signed, Dealed, Delivered'.

Kemudian giliran Ashira Zamita yang membuka penampilannya dengan membawakan lagu 'Truly'.

Zamita juga menjelaskan bahwa semestinya Mikha Tambayong hadir dalam penampilan malam itu, namun harus pulang lebih awal karena sang ibu meninggal dunia.

Zamita kemudian meminta para penonton mendoakan mendiang Deva.

"Seharusnya aku tampil sama Kak Mikha. Tapi, dia harus pulang karena ibunya meninggal dunia. Aku mau kita berdoa bersama," ucap Zamita.

"Lagu ini saya dedikasikan untuk Kak Mikha," ucap Zamita yang kemudian melantungkan lagu "I'll Be There" dengan syahdu.

Setelah itu, giliran Harvey yang menghibur penonton dengan tembang-tembang lawas antara lain "Neither One of Us", "For Once in My Life", dan "Let's Stay Together".

4. Permintaan Mikha untuk pemakaman sang ibu

Menurut seorang pihak keluarga, Putri Cahyadi, jenazah Deva akan dimakamkan pada Selasa (5/3/2019).

"Selasa, (dimakamkan) di TPU Menteng Pulo, Jakarta. Untuk waktunya nanti di-update lagi karena belum dipusatkan," ucap Putri ditemui di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu malam.

Diketahui, jadwal pemakaman itu adalah permintaan dari Mikha selaku anak tunggal di keluarganya.

Mikha juga menunggu kedatangan sang ayah yang masih berada di luar negeri dan barulah jenazah ibunya disemayamkan.

"Itu sebenarnya atas kemauan Mikha dan ayahnya. Mungkin masih ingin melihat, masih bersama (almarhum)," ucap Putri.

5. Kata-kata lirih Mikha di samping jenazah ibunya

Mikha Tambayong masih diselimuti kesedihan atas kepergian sang ibu.

Raut wajahnya terlihat saat tiba di rumah duka, Minggu malam bersamaan dengan ambulans yang membawa jenazah ibunya.

Saat itu Mikha langsung masuk rumah dengan tergesa-gesa tanpa sepatah katapun.

Ia masih terlihat sangat terpukul hingga belum bisa memberikan keterangan apapun.

Jenazah ibunda artis peran Mikha Tambayong, Deva Malaihollo tiba di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019) (KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)

Di rumah duka, Mikha dan keluarganya yang hadir tampak menyanyikan lagu rohani untuk sang ibu saat Kebaktian Penghiburan.

Baca: Tangisan Penyesalan Sandy Tumiwa di Hadapan Sang Istri Setelah Tertangkap Pakai Narkoba

Baca: Natasha Wilona Jawab Gosip Kedekatan dengan Anak Hotman Paris, Singgung Masa Sebelum Pacari Verrell

"Mama I love you," ucap Mikha dengan nada lirih usai menyanyikan sebuah lagu rohani "Bapak Engkau Sungguh Baik" di samping peti jenazah ibunya.

(Tribunnews.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini