Berikut bacaan shalawat dan doa khusus Bulan Rajab lengkap dengan Arti.
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Rajab 1440 H jatuh pada hari ini, Jumat (8/3/2019).
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam perhitungan kalender hijriyah serta penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di dunia.
Bagi umat Islam, bulan Rajab merupakan bulan yang mulia selain bulan Ramadan.
Dikutip Tribunnews.com dari dakwahuii.com, tidak ada ketentuan berapa hari dalam melaksanakan puasa Rajab.
Namun dalam sebuah hadits disebutkan, pahala satu hari puasa sama dengan sebulan puasa, tujuh hari puasa akan ditutupkan pintu neraka, delan hari puasa akan dibukakan pintu surga, dan 10 hari puasa akan diijabah keinginannya.
Dengan begitu, puasa Rajab dapat dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.
Baca: 9 Amalan Sunnah Hari Jumat di Awal Bulan Rajab Selain Berpuasa, Membaca Al Khafi Hingga Potong Kuku
Selain sunnah untuk berpuasa, ada beberapa doa dan shalawat khusus di bulan jelang memasuki bulan Ramadan ini.
Berikut doa bulan Rajab beserta arti.
Selain doa, umat muslim juga dianjurkan untuk membaca shalawat khusus di bulan Rajab.
Baca: Kalender Puasa 2019, Puasa Wajib hingga Sunnah, Catat dan Simpan!
Berikut Shalawat bulan Rajab yang Tribunnews.com himpun dari laman yang sama.
'Allahuma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadlana'
"Wahai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan," (Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi).
Berikut ini niat puasa bulan Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta'alaa
Baca: MARHABAN YA RAJAB! Selamat Datang Bulan Rajab, Niat Puasa Rajab, Keutamaan dan Doa Terbaik
Nabi juga menganjurkan untuk berpuasa pada bulan haram (bulan mulia) sebagaimana diriwayatkan dari Mujibah al-Bahukuyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haran," Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.
Usamah pernah berkata pada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban," Rasul menjawab: "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadhan yang dilupakan oleh kebanyakan orang," (Riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud, disahihkan oleh Ibnu Huzaimah).
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)