TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Bima, NTB pada Kamis (14/3/2019) pagi.
Dilansir dari Twitter @stageof_mataram, gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 3.5.
Gempa terjadi pada pukul 09:56:38 WIB dengan kedalaman 16 kilometer.
Pusat gempa berada pada 83 kilometer barat daya Bima, Nusa Tenggara Barat.
Titik koordinat gempa berada di 7.74 Lintang Selatan (LS) dan 118.95 Bujur Timur (BT).
Belum ada informasi mengenai wilayah yang merasakan gempa (skala MMI).
"Info Gempa Mag:3.5 SR, 14-Mar-19 09:56:38 WIB, Lok:7.74 LS,118.95 BT (83 km TimurLaut BIMA-NTB), Kedlmn:16 Km ::BMKG," tulis BMKG.
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Kamis 14 Maret 2019
Baca: Waspada! Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah, Berlaku 14-17 Maret 2019
Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.
A. Sebelum terjadi gempa bumi
1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi
- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
- Belajar melakukan P3K;
- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
- Kotak P3K;
- Senter/lampu baterai;
- Radio;
- Makanan suplemen dan air.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini dan Besok 14-15 Maret 2019
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Kamis (14/3), Denpasar Berawan, Surabaya Hujan Lokal
B. Saat terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
- Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Jumat 15 Maret 2019 Besok, Hujan Petir & Angin Kencang di Kep Seribu
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Jumat 15 Maret 2019, Banjarmasin Hujan Disertai Petir Seharian
C. Setelah terjadi gempa bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;
- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
- Periksa apabila terjadi kebakaran.
- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
- Periksa aliran dan pipa air.
- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Miftah)