Sinopsis Drama Korea The Last Empress Episode 47, Ditayangkan di TransTV Hari Kamis (21/3/2019): Chun Woo Bin Kembali ke Istana sebagai Na Wang Shik
TRIBUNNEWS.COM - The Last Empress merupakan drama Korea yang premiere di stasiun TV SBS pada November 2018 lalu.
The Last Empress dibintangi oleh Jang Na-ra, Choi Jin-hyuk, Shin Sung-rok, Lee Elijah, dan Shin Eun-kyung.
"The Last Empress" merupakan satu drama dengan episode panjang yaitu 52 episode.
Drama Korea The Last Empress tayang di Korea dua episode per hari (Rabu & Kamis) dengan durasi sekitar 30 menit per episodenya.
Stasiun TV lokal Indonesia, TransTV juga menayangkan drama ini rutin dari hari Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.
Khusus minggu ini, The Last Empress tayang sampai hari Sabtu sekaligus penayangan episode terakhir.
Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 45: Chun Woo Bin Tak Bisa Lagi Berbohong
Baca: Sinopsis Drama Korea The Last Empress TransTV Episode 46: Putri Ari Akhirnya Ungkapkan Kejujuran
The Last Empress mengisahkan kehidupan di istana dengan fokus pada perjuangan permaisuri baru untuk membongkar kejahatan yang terjadi di istana.
Berikut adalah sinopsis The Last Empress episode 47, sinopsis The Last Empress sebelumnya bisa dilihat di sini.
--
Sinopsis The Last Empress episode 47
Semua bukti yang dikumpulkan Oh Ssu Ni dibakar begitu saja oleh Lee Hyuk.
Meski begitu, Oh Ssu Ni menolak untuk menyerah.
Lee Hyuk juga menanyai pada Oh Ssu Ni apa hubungannya dengan Na Wang Shik.
Namun Oh Ssu Ni tak perlu menjawab pertanyaan seperti itu.
--
Wali untuk putri mahkota Ari harus segera ditunjuk.
Saat diskusi keluarga, permaisuri Eun muncul, membuat ibu suri kaget.
Permaisuri Eun yang akan memilih siapa yang akan menjadi wali putri Ari.
Kedatangan Permaisuri Eun sempat ditolak oleh ibu suri karena permaisuri Eun tidak tahu apa yang telah terjadi di istana belakang ini.
Karena itu, ia menunjuk orang untuk membantunya, yaitu Chun Woo Bin yang kini sudah terang-terangan memakai nama Na Wang Shik.
Semua anggota keluarga kerajaan kaget, terutama ibu suri.
Na Wang Shik menjadi auditor kerajaan yang ditunjuk khusus untuk menyelidiki kasus yang terjadi di sini.
--
Lee Hyuk menghampiri Na Wang Shik untuk menyudutkannya, namun Lee Hyuk tidak bisa apa-apa karena Na Wang Shik terlindungi.
Permaisuri Eun berbicara empat mata dengan ibu suri.
Ibu suri berusaha mempengaruhi keputusan Permaisuri Eun agar ia yang ditunjuk menjadi wali hukum putri Ari.
Namun semua keputusan final ada di tangan Permaisuri Eun.
--
Permaisuri Eun juga mendatangi permaisuri dan menanyainya tentang berita kekerasan yang dilakukannya pada putri Ari.
Permaisuri Eun menanyai permaisuri apakah perlu ia memukuli putri Ari seperti itu.
Sedangkan Seo Kang Hee yang ikut percakapan itu, hanya tersenyum dan merasa dirinyalah yang akan terpilih menjadi kuasa hukum putri Ari.
--
Kaisar Lee Hyuk kemudian mendatangi Seo Kang Hee soal kesaksiannya yang melihat permaisuri So Hyun tenggelam.
Seo Kang Hee panik saat kaisar menanyainya mengapa ia hanya diam saja saat melihat So Hyun tenggelam.
Kaisar Lee Hyuk pun bertekad akan mengungkap siapa pelaku sebenarnya.
--
Chun Woo Bin memimpin penyelidikan di balik kematian nenek suri.
Semua saling tuduh, termasuk kaisar dan ibu suri.
Permaisuri menduga ibu suri berperan membunuh nenek suri dengan racun, sedangkan kaisar membunuh nenek suri dengan menusukkan tusuk rambut ke dada nenek suri.
--
Kaisar Lee Hyuk mendatangi Oh Ssu Ni untuk memperingatinya.
Lee Hyuk ingin Oh Ssu Ni tidak usah ikut campur.
--
Kaki tangan ibu suri, Pyo menghadap ibu suri dan meminta maaf karena ia gagal mencegah Permaisuri Eun.
Setelah menghadap ibu suri, ia keluar dan berpapasan dengan Min Yu Ra.
Min Yu Ra menatap Pyo dengan rasa dendam.
--
Seo Kang Hee menyusun rencana demi dipilih oleh permaisuri Eun menjadi wali hukum putri Ari.
Ia mengobrak-abrik kamarnya sendiri dan mengadu pada putri Ari bahwa permaisuri Oh Ssu Ni yang melakukan itu semua.
Seo Kang Hee meminta putri Ari untuk menjadikannya wali hukumnya, meski putri Ari tak memiliki kuasa, namun pendapatnya pasti didengar oleh permaisuri Eun.
--
Ibu suri memanggil pemilik tanah di pulau Chungeum yang menghalangi rencananya.
Rupanya, pemilik tanah itu adalah mantan pelayan ibu suri saat ia menjadi permaisuri.
Rupanya dulunya ibu suri adalah seorang permaisuri yang gemar mabuk-mabukan.
Pelayan itulah yang membereskan semua kekacauan ibu suri.
Mantan pelayan itu berkata ia diberi tanah oleh nenek suri dan tak akan menjualnya.
Ia kemudian menemui permaisuri Oh Ssu Ni.
Ia bercerita tentang Pulau Chungeum dimana ibu suri membangun greenhouse, menanam sesuatu yang mengeluarkan aroma yang memusingkan.
--
Di malam hari, Chun Woo Bin bersama Oh Ssu Ni dan Min Yu Ra membuntuti Seo Kang Hee untuk mengetahui dimana Kang Joo Seung berada.
Dengan kepercayaan penuh, Kang Joo Seung menceritakan apa yang terjadi beberapa tahun lalu, termasuk apa yang ia temukan bersama permaisuri So Hyun di pulau Chungeum.
Kang Joo Seung pun menceritakan semuanya dari awal hingga akhir, Seo Kang Hee merekamnya.
Saat Seo Kang Hee pergi, rombongan Chun Woo Bin masuk ke penginapan.
Namun, Kang Joo Seung sudah terbaring tak sadarkan diri, ia diracun.
Beruntung, Kang Joo Seung masih selamat setelah dilarikan ke rumah sakit.
Kang Joo Seung tak mengenal siapapun, kecuali Min Yu Ra.
Saat itulah Kang Joo Seung baru tahu ia dibohongi oleh Seo Kang Hee padahal ia sudah bercerita semuanya.
Setelah dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Kang Joo Seung akhirnya juga mengungkapkan apa yang ia tahu pada Min Yu Ra dkk.
Setelah mendengar cerita Kang Joo Seung, Chun Woo Bin, Oh Ssu Ni dan Min Yu Ra pergi ke pulau Chungeum.
Mereka menemukan greenhouse milik ibu suri.
Saat Chun Woo Bin mengalihkan perhatian penjaga, Oh Ssu Ni dan Min Yu Ra mengendap masuk ke dalam green house.
Di sana, mereka menemukan bunga poppy.
SELANJUTNYA : Sinopsis The Last Empress episode 48
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)