Buka suara, Seungri membantah tuduhan layanan prostitusi dan judi yang ditujukan padanya, sebut hanya bercanda.
TRIBUNNEWS.COM - Sekian lama bungkam, Seungri buka suara terkait kasus layanan prostitusi yang menjeratnya.
Seungri membantah tuduhan yang ditujukan padanya terkait kasus layanan prostitusi lewat wawancara via telepon bersama Sisa Journal pada Selasa (19/3/2019).
Dikutip Tribunnews dari Sisa Journal Seungri juga membantah tuduhan yang mengatakan dirinya melakukan perjudian di luar negeri.
Sebelumnya, Sisa Journal sendiri berhasil mewawancarai pengacara Seungri terkait keterlibatan kliennya dalam kasus layanan prostitusi.
Baca: Seungri Sebut Hukum di Korea Bisa Diatur, Percakapan Lawas dengan Rekan Bisnisnya Terungkap
Baca: Update Rangkuman Kasus Burning Sun Seungri dan Video Ilegal Jung Joon Young
Saat wawancara, Seungri mengungkapkan tulisan polisi di dalam grup chat Kakao Talk hanyalah candaannya bersama teman-teman.
"Bukankah semua ini berasal dari percakapan Kakao Talk (grup chat)? Kami menulis 'Kepala Polisi', kami hanya bercanda, hanya teman yang menggertak dan pamer tanpa tahu apa-apa," jelas Seungri.
Pada 13 Maret lalu, saat percakapan grup chat Kakao Talk Seungri kembali terbongkar, seseorang menyebutkan 'Kepala Polisi' dalam pesannya.
Seseorang tersebut mengatakan 'Kepala Polisi' tersebut mendukungnya.
Namun, karena dalam tulisan 'Kepala Polisi' terdapat kesalahan mengetik, banyak yang curiga kata tersebut merujuk pada 'Komisaris Jenderal Polisi' atau 'Jaksa Penuntut Umum'.
Pasalnya, ketiga kata tersebut memiliki kesamaan dalam bahasa Korea.
Belakangan terungkap bahwa 'Kepala Polisi' yang dimaksud adalah perwira pengawas senior.
Seungri kemudian melanjutkan penuturannya soal publik yang mengatakan dirinya terlibat penghindaran pajak dan bersekongkol dengan polisi.
Ia juga mengatakan saat ini berada dalam posisi yang tidak akan dipercaya siapapun meski mengatakan kebenaran.