News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita K Pop

Seungri Bantah soal Kasus Layanan Prostitusi dan Berjudi, Sebut hanya Bercanda

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buka suara, Seungri membantah tuduhan layanan prostitusi dan judi yang ditujukan padanya, sebut hanya bercanda.

Buka suara, Seungri membantah tuduhan layanan prostitusi dan judi yang ditujukan padanya, sebut hanya bercanda.

TRIBUNNEWS.COM - Sekian lama bungkam, Seungri buka suara terkait kasus layanan prostitusi yang menjeratnya.

Seungri membantah tuduhan yang ditujukan padanya terkait kasus layanan prostitusi lewat wawancara via telepon bersama Sisa Journal pada Selasa (19/3/2019).

Dikutip Tribunnews dari Sisa Journal Seungri juga membantah tuduhan yang mengatakan dirinya melakukan perjudian di luar negeri.

Sebelumnya, Sisa Journal sendiri berhasil mewawancarai pengacara Seungri terkait keterlibatan kliennya dalam kasus layanan prostitusi.

Baca: Seungri Sebut Hukum di Korea Bisa Diatur, Percakapan Lawas dengan Rekan Bisnisnya Terungkap

Baca: Update Rangkuman Kasus Burning Sun Seungri dan Video Ilegal Jung Joon Young

Saat wawancara, Seungri mengungkapkan tulisan polisi di dalam grup chat Kakao Talk hanyalah candaannya bersama teman-teman.

"Bukankah semua ini berasal dari percakapan Kakao Talk (grup chat)? Kami menulis 'Kepala Polisi', kami hanya bercanda, hanya teman yang menggertak dan pamer tanpa tahu apa-apa," jelas Seungri.

Pada 13 Maret lalu, saat percakapan grup chat Kakao Talk Seungri kembali terbongkar, seseorang menyebutkan 'Kepala Polisi' dalam pesannya.

Seseorang tersebut mengatakan 'Kepala Polisi' tersebut mendukungnya.

Namun, karena dalam tulisan 'Kepala Polisi' terdapat kesalahan mengetik, banyak yang curiga kata tersebut merujuk pada 'Komisaris Jenderal Polisi' atau 'Jaksa Penuntut Umum'.

Pasalnya, ketiga kata tersebut memiliki kesamaan dalam bahasa Korea.

Belakangan terungkap bahwa 'Kepala Polisi' yang dimaksud adalah perwira pengawas senior.

Seungri kemudian melanjutkan penuturannya soal publik yang mengatakan dirinya terlibat penghindaran pajak dan bersekongkol dengan polisi.

Ia juga mengatakan saat ini berada dalam posisi yang tidak akan dipercaya siapapun meski mengatakan kebenaran.

"Semua ini menyebabkan opini publik (yang mengatakan aku terlibat) soal penghindaran pajak dan bersengkongkol dengan polisi. Sejujurnya, saat ini aku dalam posisi yang meskipun jujur, tidak akan ada yang mempercayainya," kata Seungri.

Baca: Terungkap 8 Member Grup Chat yang Libatkan Seungri dan Jung Joon Young, Ada Mantan Staf YG

Baca: Bercanda soal Seungri Terjerat Kasus, Obrolan BIGBANG pada 2017 Jadi Kenyataan

"Bahkan penyelidik percaya bahwa isi grup chat Kakao Talk adalah benar dan menjadikannya bukti. Aku takut dihakimi secara tidak adil karena fakta aku terkenal dan seorang selebriti," lanjutnya.

"Karena aku merasa kasihan dengan orang-orang Korea, bukankah aku dalam posisi yang tidak bisa mengeluh soal ketidakadilan atau membuat bantahan? Menambahkan satu hal lagi, tidak ada perjudian di luar negeri maupun layanan prostitusi," tutupnya.

Terkait layanan prostitusi, pengacara Seungri pernah menjelaskan soal CEO Kim yang mengatakan akan melakukan perjalanan bisnis pada kliennya.

Kim kemudian meminta pada Seungri untuk dikenalkan pada wanita cantik yang bisa berakting sebagai istri atau kekasihnya saat pergi ke Indonesia.

Namun, pengacara Seungri mengungkapkan Kim dan kliennya berakhir pergi ke Indonesia tanpa membawa wanita, hanya berdua saja.

Sebelumnya Sisa Journal membeberkan isi percakapan yang menunjukkan Seungri dan rekan bisnisnya terlibat perjudian di luar negeri pada 2014.

Menanggapi hal tersebut, Seungri mengatakan ia hanya bercanda dan pamer.

"Saat aku mengatakan mendapatkan uang, atau saat aku mengiriminya foto-foto uang, aku hanya bercanda dan berbohong. Aku ingin pamer, jadi aku mengatakan hal-hal yang bahkan tidak benar," ungkapnya.

"Dia bahkan tidak melihatku bertaruh, dia juga tidak ada di sana bersamaku. Kalian bisa mengkonfirmasinya dengan hotel yang saat itu aku tempati," tambahnya.

Seungri bahkan menyebut ia sempat ditipu seseorang bernama Shin yang juga berada di pihak Kim pada Desember 2015.

Baca: Bocor Percakapan Seungri Tawarkan Prostitusi Artis, Sebut Nama Indonesia

Baca: BLACKPINK dan Idol K-Pop Berikut Ini Terseret Kasus Seungri, Disebut Jadi Korban Jung Joon Young

Ia tak bisa menghubungi keduanya setelah memberikan investasi sebesar 200 juta won (Rp 2,5 miliar) untuk bisnis properti.

Karena merasa ditipu, Seungri langsung melaporkan kejadian tersebut, namun ia malah mendapat ancaman.

Kim mengancam ia akan menggunakan percakapan Kakao Talk mereka dan membuat Seungri terlihat seperti menawarkan prostitusi.

Adanya ancaman tersebut kemudian membuat Seungri urung membuat laporan karena tak memiliki pilihan lain.

Usai wawancara, Seungri mengirim pesan pada Sisa Journal, mengatakan ia bersalah dan tak seharusnya terlibat dengan orang-orang yang disebutkan sebelumnya.

"Aku salah. Tidak seharusnya aku terlibat dengan mereka dan melakukan hal seperti ini," tulis Seungri.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini