TRIBUNNEWS.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat dua gempa mengguncang dua wilayah berbeda di Indonesia hingga Minggu (24/3/2019) pagi.
Dilansir dari Twitter @stageof_mataram, gempa pertama terjadi di Lewa, Sumba Timur berkekuatan magnitudo 3.7.
Gempa terjadi pada pukul 04:51:31 WIB dengan kedalaman 12 kilometer.
Pusat gempa berada pada 31 kilometer barat daya Lewa, Sumba Timur.
Titik koordinat gempa berada di 9.97 Lintang Selatan (LS) dan 119.78 Bujur Timur (BT).
Belum ada informasi mengenai wilayah yang merasakan gempa (skala MMI).
"Info Gempa Mag:3.7 SR, 24-Mar-19 04:51:31 WIB, Lok:9.97 LS,119.78 BT (31 km BaratDaya LEWA-SUMBATIMUR-NTT), Kedlmn:12 Km ::BMKG"
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Minggu 24 Maret 2019: Hujan Petir Landa Yogyakarta dan Surabaya
Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi 23-26 Maret 2019, Harus Waspada Gelombang hingga 6 Meter
Gempa kedua terjadi di Karangasem Bali berkekuatan magnitudo 4.1.
Gempa terjadi pada pukul 05:06:15 WIB dengan kedalaman 18 kilometer.
Pusat gempa berada di 33 timur laut Karangasem, Bali.
Titik koordinat gempa berada di 8.24 Lintang Selatan (LS) dan 115.80 Bujur Timur (BT).
Belum ada informasi mengenai wilayah yang merasakan gempa (skala MMI).
"Info Gempa Mag:4.1 SR, 24-Mar-19 05:06:15 WIB, Lok:8.24 LS,115.80 BT (33 km TimurLaut KARANGASEM-BALI), Kedlmn:18 Km ::BMKG"
Baca: Puskesmas Keliling Jangkau Korban Banjir Bandang Sentani
Baca: Pasca Banjir, Warga Sentani Belum Kembali Tempati Rumah
Bacaan Doa Saat Terjadi Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk memohon perlindungan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Bagi pemeluk agama Islam, Anda bisa membaca doa saat terjadi gempa bumi seperti yang disampaikan KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo.
Berikut bacaan doa saat terjadi gempa bumi, seperti dilansir dari nu.or.id:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini.
Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Mengenai kapan doa ini dibaca, Anda bisa menyimaknya lewat tautan di bawah ini:
(Tribunnews.com/Miftah)