News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP 2019

MotoGP 2019 - Sidang Tim Ducati, Aprilia Ngotot, Dovizioso Tetap Diizinkan Menang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aprilia ngotot di sidang tim Ducati terkait perangkat Aerodinamis yang dipakai Ducati saat GP Qatar, simak ulasannya!

Sidang Tim Ducati, Aprilia ngotot soal perangkat yang dipakai Ducati saat GP Qatar, simak ulasannya!

TRIBUNNEWS.COM - Setelah menggelar sidang mengenai persoalan perangkat aerodinamika di motor Desmosedici GP19 milik Mission Winnow Ducati yang dilakukan di kantor pusat FIM, Swiss pada Jumat (22/3/2019), kemenangan Andrea Dovizioso di GP Qatar tidak dianulir.

Sidang tersebut merupakan sidang dengar pendapat untuk mendengarkan protes dari pelapor yaitu Honda, KTM, Suzuki, dan Aprilia.

Para pelapor masing-masing diwakili para pimpinan tim seperti Davide Brivio dari Suzuki, Alberto Puig dari Honda, Massimo Rivola dari Aprilia, dan Mike Leitner dari KTM.

Baca: Fabio Quartararo Bakal Tampil Bagus di MotoGP Prancis 2019 kata Johann Zarco

Baca: MotoGP Disebut Balapan Terbaik Dunia daripada Formula 1

Baca: Pernah Terusir dari MotoGP, Kini Dua Pembalap Ini Sukses di Superbike

Sedangkan Ducati selaku terlapor diwakili oleh Gigi Dall'igna selaku Direktur Teknis Ducati Corse dan Febiano Sterlacchini selaku Koordinator Teknis Ducati MotoGP.

MotoGP 2019 - Desain Aerodimanis Ducati Diprotes (Twitter/ @motoGP)

Setiap pelapor menyampaikan protesnya lewat pengacara yang mereka bawa.

Uniknya, hanya Aprilia yang menyampaikan protes namun tetap mengizinkan Andrea Dovizioso tetap memenangkan GP Qatar.

Hanya saja perangkat aerodinamika yang digunakan Mission Winnow Ducati harus dilarang secara penuh.

Dikutip dari Otorace, Ducati tidak tinggal diam demi mempertahankan kemenangan yang mereka raih karena berkaca pada riset yang dilakukan sepanjang tes pramusim.

Mereka menganggap bahwa perangkat yang diprotes tersebut hanya untuk mengalirkan angin untuk menjaga suhu ban belakang agar tetap stabil.

Jika terbukti ada unsur aerodinamika yang bisa menambah down force, maka perangkat tersebut harus dilarang.

Untuk mengujinya, FIM akan membawa Ducati Desmosedici GP19 dengan perangkat yang sama dipakai saat mengikuti GP Qatar untuk mengikuti wind tunel test.

Baca: Casey Stoner Kilas Balik Ambisi Valentino Rossi Setelah Terlibat Drama pada MotoGP 2011

Baca: Jorge Lorenzo Ingin Mengalahkan Seluruh Peserta MotoGP 2019 Termasuk Marc Marquez

Baca: MotoGP 2019 - Desain Aerodimanis Ducati Diprotes 4 Pabrikan, Hasil Sidang Diumumkan Sebelum 31 Maret

Keputusan dari sidang tersebut akan diumumkan pekan ini, sebelum sesi latihan bebas MotoGP Argentina.

Sebelumnya, Aprilia berniat mengembangkan perangkat ini pada awal tahun 2019 namun tidak mendapatkan izin dari Direktur Teknis MotoGP, Danny.

Berbeda dengan Ducati yang diberikan izin oleh Danny memakai perangkat tersebut untuk mengikuti GP Qatar.

Bahkan Massimo Rivola mengaku dapat membuktikan bahwa perangkat yang berada pada swing arm tersebut dapat menambah down force.

"Kami bisa buktikan winglet itu menghasilkan down force. Saya yakin, memberikan batasan sangatlah perlu, terutama soal aerodinamika, karena inilah yang diinginkan semua peserta," ujarnya, yang dikutip Tribunnews dari Motorsports.

(Tribunnews.com/ Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini