PSM dua kali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol, namun M. Rahmat dan Zulham Zamrun terjebak offside.
Keputusan wasit beberapa kali disorot oleh para pemain dari kedua kesebelasan.
Intensitas permainan meningkat memasuki 25 menit babak pertama berjalan.
Kedua kesebelasan mulai berani untuk menekan barisan pertahanan lawannya untuk membuka gol di babak pertama.
Kaya FC mendapatkan peluang emas untuk unggul atas tuan rumah melalui sepakan Darryl Roberts yang masih melebar tipis dari gawang Rivki Mokodompit.
15 menit jelang babak pertama berakhir kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan.
Wiljan Pluim mendapatkan peluang untuk bisa memecah kebuntuan melalui sepakan jarak jauh yang masih melebar dari gawang Kaya.
Tempo pertandingan kembali melambat jelang babak pertama usai kedua tim nampak menyusun ulang strategi di babak kedua.
PSM Makassar mendapatkan peluang ketika M. Rahmat satu lawan satu dengan kiper Kaya, sayang sepakan M. Rahmat gagal menghasilkan gol.
Memasuki babak kedua, tim tamu langsung mengambil alih inisiatif serangan untuk memecah kebuntuan.
Intensitas permainan cukup tinggi di babak kedua, karena kedua kesebelasan saling melakukan jual beli serangan.
PSM Makassar sempat menjebol gawang dari Kaya FC, namun sontekan Aaron Evans dianulir karena terlebih dahulu dalam posisi offside.
PSM Makassar akhirnya berhasil memecah kebuntuan, melalui sepakan penalti Eero Markkanen, usai mantan pemain Real Madrid tersebut sebenarnya dilanggar di luar kotak penalti, namun wasit tetap memberikan hadiah penalti di menit 55.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk PSM Makassar.