News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hindari 7 Kalimat Ini jika Kamu Tak Ingin Menyakiti Pasangan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan, berikut ini 7 kalimat yang tidak boleh kamu ucapkan jika tak ingin menyakiti pasanganmu.

Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan, berikut ini 7 kalimat yang tidak boleh kamu ucapkan jika tak ingin menyakiti pasanganmu. Ingat kalimatnya!

TRIBUNNEWS.COM - Kunci dari sebuah hubungan yang sehat adalah komunikasi.

Ketika berbicara dengan pasangan, tentunya kita tidak ingin menyakiti perasaannya meskipun kamu sedang marah padanya.

Salah menucapkan kalimat kadang justru menyebabkan sakit hati yang berkepanjangan.

Maka, penting untuk mengingat kalimat apa saja yang sebaiknya tidak diucapkan kepada pasangan.

Baca: 5 Cara Bertahan dari Rasa Tak Nyaman Ketika Satu Kantor Dengan Mantan Kekasih

Kalimat yang menyakiti hati orang lain bisa keluar begitu saja dari hati yang paling dalam, dan kadang kita tidak sadar bahwa kalimat tersebut telah menyakiti hati pasangan.

Mungkin kamu tidak bermaksud untuk menyakiti hati pasanganmu, namun kamu perlu memahami dampak dibalik kalimat tersebut.

Kita bisa saja meminta maaf ketika salah dalam berbicara, namun jika kita sering mengatakan itu kepada pasangan, kata maaf mungkin tidak lagi berarti baginya.

Dilansir KompasLifestyle yang mengutip dari This in Insider, berikut ini kalimat yang harus dihindari agar tidak menyakiti pasangan.

1. Mengecilkan hatinya

Ilustrasi (www.megmeekermd.com)

Kalimat yang membuat pasanganmu merasa terabaikan, teracuhkan atau terkecilkan bisa memberi dampak negatif terhadap kesehatan batin.

Membuat pasangan merasa didengarkan adalah hal penting.

Saba Harouni Lurie, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi mengatakan kitika kita tidak memvalidasi perasaan seseorang, mereka bisa merasa tidak percaya dengan hal-hal yang mereka hadapi.

Jika kamu mengecilkan hati pasangan, mereka akan mengalami kesulitan untuk lebih dekat denganmu di kemudian hari.

Mereka mencoba menjadi apa yang kamu harapkan dan ucapkan, namun yang mereka hadapi jauh lebih besar.

Mencoba memahami dan mendengar apa yang sedang mereka usahakan akan sangat membantu, ujar Lurie.

2. Jangan meminta mereka melupakan

Mengatakan pada seseorang untuk melupakan apa yang mereka rasakan bukan hanya tidak membantu, namun juga akan memberi kesan bahwa kamu semakin mengecilkan perasaan mereka dan membuat mereka jauh darimu.

Sikap tersebut membuat mereka merasa bahwa kamu tidak bisa diganggu dengan masalah mereka.

Baca: Inilah 10 Tanda Kamu Masih Mencintai Kekasihmu atau Tidak

Pasanganmu akan merasa tidak didukung dan tidak mendapatkan empati jika kamu mengucapkan penyataan tersebut.

Hal tersebut akan meningkatkan risiko kesehatan batin mereka, seperti depresi dan kecemasan.

3. Jangan mengungkit masa lalu

Ilustrasi (steemit.com)

Salah satu hal yang bebahaya dalam sebuah hubungan adalah mengungkit masa lalu.

Kadang, hal tersebut dapat memberikan dampak negatif.

Terutama jika mereka memiliki trauma atau hal lainnya yang tidak ingin diingat kembali.

Baca: Bosan dengan Pasangan? Inilah Hal yang Harus Kamu Lakukan Agar Hubungan Tetap Harmonis

Konseling kaleidoskop, Nedra Glover Tawwab mengatakan, pasangan kita berbagi tentang hal-hal yang membuat mereka rapuh.

Tapi, jangan mengingatkan kembali masa lalunya atau menanyakan tentang hal yang sebelumnya mereka bagikan kepadamu secara tidak sengaja.

Jika kamu menyadari pasanganmu terlihat menghindar dari obrolan tersebut, artinya itu adalah tanda bahwa percakapan tersebut bisa saja berpotensi membuat mereka kesal atau memicu emosi negatif lainnya.

Pekalah terhadap seberapa besar mereka meang ingin membicarakannya, hal tersebut juga bukan selalu berarti mereka tidak ingin membicarakannya.

4. Jangan menghina

Ilustrasi (WOVOW)

Kalimat menghina seperti "kamu dulu orang susah" atau "berhentilah terlalu dramatis" sangat tidak baik dan bisa menjatuhkan kehormatan seseorang.

Kalimat seperti itu memberi sinyal bahwa ada yang salah dari diri mereka.

Baca: 4 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Pacarmu Sebelum Memutuskan untuk Menikah!

Mengabaikan jika pasanganmu bisa mendengar atau kamu hanya bercanda, atau komentar-komentar semacam itu bisa saja sangat sulit untuk diresapi dan bisa saja membuat pasanganmu merasa rendah.

Apalagi jika kamu bercanda dengan kalimat tersebut di depan teman-temannya atau di depan publik, itu hanya akan membuat malu pasanganmu.

Membuat malu pasangan bukanlah cara yang tepat untuk membuat seseorang memperbaiki diri.

5. Jangan mengatakan "kamu seharusnya menjadi"

ILUSTRASI  (PEXELS.COM/Vera Arsic)

Mengatakan agar pasanganmu menjadi sesuatu atau melakukan sesuatu seperti yang kamu harapkan terkadang bisa menjatuhkannya.

Hal tersebut membuat dia terlihat tidak cukup baik dan membuat mereka merasa dikontrol.

Carrie Krawiec sebagai terapis pernikahan dan keluarga tersertifikasi mengatakan, perkataan itu bisa menyiratkan ekspektasi tertentu.

"Semakin ekspektasi tersebut sulit dicapai, akan semakin tidak bahagia kamu dan pasanganmu," ujar Krawiec.

Baca: 6 Tips Menjalin Hubungan dengan Teman Sekantor, Cari Waktu yang Tepat untuk Go-Public

Jika kamu merasa pernah atau biasa mengatakan kalimat-kalimat tersebut, ada baiknya kamu mulai merubah kalimat dan menggunakan kata 'aku', serta mengurangi kata 'kamu'.

Rajinlah berkomunikasi soal perasaan tentang bagaimana caramu berbicara kepadanya.

Mungkin, ini memerlukan kerendahan hati yang lebih, namun bisa membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.

Agar komunikasimu bersama pasangan lebih efektif, lebih sehat, dan lebih penuh kasih sayang, berbicarala dengan profesional untuk menyelesaikan masalah komunikasimu.

(Tribunnews.com/ Renald)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini