News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2019

Final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema, Bonek dan Arema Inginkan Hal Ini

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak keinginan Bonek Mania, suporter Persebaya Surabaya serta Arema jelang final Piala Presiden 2019 mempertemukan Persebaya vs Arema.

Simak keinginan Bonek Mania, suporter Persebaya Surabaya jelang final Piala Presiden 2019 mempertemukan Persebaya vs Arema.

TRIBUNNEWS.COM - Jelang final Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC, suara suporter tim mencuat untuk laga penuh rivalitas itu.

Dari laga yang akan digelar kandang dan tandang, Bonek Mania, suporter Persebaya Surabaya, menginginkan hal lainnya.

Bonek Mania menginginkan pertandingan final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema dilaksanakan di tempat netral.

Artinya bukan kandang kedua tim.

Baca: Babak Final, Jadwal Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema 9 April 2019 Stadion Gelora Bung Tomo

Keinginan Bonek

Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, dedengkot Bonek, Agus Bimbim Tessy berharap venue puncak turnamen ini digelar di tempat netral.

Demikian akan adanya ketakutan kerusuhan bila hasil pertandingan tidak sesuai keinginan kelompok suporter.

 Saat ini, final Piala Presiden 2019 dijadwalkan menggunakan format home and away.

Laga kedua tim akan digelar di Surabaya dan Malang.

Final pertama berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April mendatang.

Tiga hari kemudian, giliran Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kami inginnya cari tempat yang netral. Sebab yang ditakutkan bila home and away, pas pertandingan terakhir akan rusuh," ujar Agus Bimbim.

Dia menyebutkan, bila Persebaya yang juara dan gelar juara tersebut didapatkan di kandang Arema, diprediksinya akan rusuh.

Begitu juga sebaliknya, bila Arema menjadi juara.

"Menurut saya, home and away itu takutnya rusuh. Saya punya pikiran, kalau lolos ke final dan Persebaya main di Arema, lalu menjadi juara, pasti rusuh," katanya.

"Sementara kalau Arema yang jadi juara, dan mainnya di Bung Tomo, akan rusuh. Makanya saya minta tolong cari tempat netral untuk pertandingan final Arema vs Persebaya," ucap dia.

 "Tak tahu di mana tempat untuk final, tapi penyelenggara Piala Presiden harus siap. Sebab, mereka seharusnya juga sudah mengantisipasi, bila Arema, Persebaya, Persija atau Persib yang lolos ke final," sambungnya.

Agus Bimbim menegaskan bila tidak siap, lebih baik tidak menyelenggarakan turnamen tersebut.

Apalagi untuk laga berisiko bentrok atau rusuh.

Arema memandnag positif

Laman resmi klub Arema FC memberitakan, Arema FC memandang sisi positif  pertemuan dengan Persebaya Surabaya dalam pertandingan final Piala Presiden 2019.

Tim Singo Edan melihat, saat ini barometer sepak bola di Indonesia adalah di Jawa Timur.

 “Mari jadikan momentum, Jawa Timur adalah barometer sepak bola Indonesia," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

"Pertemuan klasik Arema FC dan Persebaya jangan hanya dilihat dari sisi bahayanya, tapi dari sisi prestasi kedua tim” tegas dia.

Selama ini, pertemuan kedua tim memang selalu identik dengan antusias tinggi suporter.

Baik saat pertandingan diadakan di kandang Persebaya Surabaya atau di markas Arema FC.

Pada final Piala Presiden 2019, kedua tim sama-sama merasakan menggelar partai kandang karena menggunakan sistem home dan away.

Jadwal Final Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya

Leg 1, Selasa, 9 April 2019: Persebaya vs Arema FC

STADION GELORA BUNG TOMO, Surabaya

Leg 2, Jumat, 12 April 2019: Arema vs Persebaya

STADION KANJURUHAN, Malang

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini