News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pernyataan Prabowo di Kampanye Akbar: Indonesia Sedang Sakit hingga Butuh Pekerjaan, Bukan Kartu

Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya.

Kasus hukum yang tengah dialami Ahmad Dhani, juga menjadi poin yang disebutkan Prabowo dalam orasinya.

Awalnya, Prabowo menyinggung soal kondisi penegakan hukum yang dianggap tidak mendukung proses demokrasi.

Menurut Prabowo, Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kebebasan bagi rakyat untuk menyampaikan pendapatnya.

Namun, menurut Prabowo, saat ini, orang yang menyampaikan kritik dan pendapat malah dipenjara.

Menurut Prabowo, satu di antaranya Ahmad Dhani.

"Kepala desa dipanggil dan diancam-ancam. Kiai-kiai ulama, dikejar-kejar. Emak-emak ditangkap."

"Orang tidak bersalah, hanya berbicara Undang-undang dasar menjamin kebebasan bicara. Tapi saudara Ahmad Dhani, meringkuk di penjara sekarang."

"Hai.. hai hakim, hai hakim, yang memberi ketidakadilan kepada rakyat, jangan kau kira kau tidak dicatat," kata Prabowo.

Prabowo pun berjanji apabila terpilih sebagai presiden, dia akan mengedepankan kebebasan menyampaikan aspirasi dan berpendapat.

Baca: Sentil Penegakan Hukum, Nama Ahmad Dhani Disebut Prabowo Subianto di Kampanye Akbar

4. Sebut 17 April sebagai Lebaran yang ketiga

Pada pendukungnya, Prabowo meminta agar tanggal 17 April 2019 dianggap sebagai hari penting, yaitu salah satu Lebaran.

"Anggap 17 April sebagai Lebaran ketiga. Pertama Idulfitri, kedua Iduladha. 17 April sebagai hari kebangkitan rakyat Indonesia," ujar Prabowo saat berpidato.

Prabowo mengajak para pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pemilihan.

Prabowo juga mengimbau agar para pendukungnya mengawasi proses penghitungan suara sehingga tidak terjadi kecurangan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini