Kepala Au bahkan dibenturkan dan ia mengalami kekerasan fisik lainnya yang parah.
Baca: Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Murid SMA - Persoalan Asmara hingga Komentar di Media Sosial
Dari ketiga pelaku yang mengeroyok Au, sembilan lainnya menyaksikan kejadian tersebut sambil tertawa, tanpa berusaha menolong korban.
Kedua korbanpun ditinggalkan begitu saja usai pelaku mengeroyok mereka.
2. Pelaku sempat ancam korban
Tak hanya mengeroyok, rombongan pelaku kekerasan ternyata sempat mengancam Au dan kakak sepupunya.
Setelah mengeroyok, pelaku mengancam akan melakukan hal lebih parah jika korban mengadu pada orang tua.
Karena hal itu kemudian korban tak berani melapor karena merasa terintimidasi.
"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," ungkap Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu, Selasa (9/4/2019).
"Korban merasa terintimidasi sehingga tak berani melapor. Namun setelah dilaporkan pada pihak kepolisian, pada hari itu langsung ada proses mediasi di Polsek Pontianak Selatan, proses sidiknya terhadap pelaku masih berjalan," tambahnya.
Kedua korban diketahui dianiaya di dua lokasi, yakni di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Pontianak.
Baca: Fakta Siswi SMP Pontianak Dikeroyok 12 Siswa SMA: Kepala Dibenturkan ke Aspal hingga 3 Aktor Utama
3. Korban mendapat perawatan intensif
Akibat aksi kekerasan yang dilakukan pelaku, Au kerap mengalami muntah.
Saat ini, korban diketahui tengah mendapatkan perawatan intensif di sebuah rumah sakit dan sudah menjalani rontgen tengkorak kepala serta dada.
Tak hanya menimbulkan luka-luka, aksi pengeroyokan yang dilakukan para pelaku menimbulkan trauma tersendiri bagi Au.