Jadwal Final Piala Presiden 2019 Leg 2 Arema FC vs Persebaya
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Final Piala Presiden 2019 leg 2 antara Arema FC vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) malam.
Laga Final Piala Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya dijadwalkan memulai kick off pukul 19.30 WIB.
Pertandingan penentu antara Arema FC vs Persebaya yang berhak mengangkat piala turnamen pra musim Liga 1 tersebut akan disiarkan langsung Indosiar.
Baca: 6 Calon Pemain Terbaik di Piala Presiden 2019, Ada Makan Konate hingga Hansamu Yama Pranata
Baca: Arema FC Vs Persebaya, Ruben Sanadi Akui Siap Diturunkan di Laga Penentu Juara Piala Presiden 2019
Hasil final Piala Presiden 2019 leg 1, kedua tim bermain imbang 2-2.
Gol Persebaya dicetak oleh Irfan Jaya (6') dan Damian Lizio (71'P), sementara gol balasan Arema FC dicetak Hendro Siswanto (32') dan Makan Konate (79').
Pelatih Persebaya, djadjang Nurdjaman mengatakan, timnya optimis dapat memenangkan Piala Presiden 2019.
"Kami masih tetap optimis menatap leg kedua nanti walaupun dengan target kami harus menang di sana.
"Menang bukan pekerjaan yang gampang, tapi tidak ada yang tidak mungkin. kami berusaha semaksimal mungkin," ujar Djadjang Nurdjaman, dilansir dari laman PSSI.
Pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut berkaca dari raihan positif saat bertandang ke markas Madura United.
Setelah laga leg 1 kemarin, menurut Djanur timnya akan melakukan rotasi pemain untuk leg 2 nanti.
Baca: Prediksi Arema FC vs Persebaya Surabaya di Leg Kedua Final Piala Presiden,Manfaatkan Kesalahan Lawan
Penampilan yang paling disoroti yakni, penjaga gawang Persebaya, Miswar Saputra.
Miswar Saputra melakukan dua kesalahan fatal yang dapat membahayakan gawang Persebaya.
Untungnya kesalahan Miswar dapat diantisipasi oleh pemain Persebaya lainnya.
Persebaya masih memiliki dua penjaga gawang lainnya yang memiliki kualitas tak jauh berbeda dengan Miswar, yakni, Abdul Rohim dan Imam Arif Abdillah.
"Kebetulan kami memiliki tiga kiper yang tidak terlalu berbeda (kualitasnya) dan sangat mungkin ada evaluasi (untuk Miswar)," tambah Djanur.
Disusul penampilan Fandi Eko yang masuk menggantikan M Hidayat kurang memuaskan dalam laga tersebut, Persebaya terlihat rapuh di lini tengah.
Alhasil Fandi Eko ditarik keluar pada babak kedua dan digantikan oleh Osvaldo Haay.
Baca: Prediksi Arema FC vs Persebaya Final Piala Presiden Leg 2, Djanur dan Irfan Jaya Optimis Menang
Sementara itu, pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengaku puas terhadap penampilan anak asuhnya di leg 1 final Piala Presiden 2019.
Pria yang kerap disapa Milo ini memberikan pujian atas mental yang ditunjukkan anak asuhnya.
"Tidak mudah bermain di hadapan 50.000 penonton seperti di sini dan kondisi cuaca yang sangat panas.
Kami dua kali tertinggal dan kemudian mampu bangkit dengan dua gol dan menunjukkan karakter kami," kata Milo.
Gelandang Arema FC, Makan Konate menjadi momok bagi Persebaya setelah gol penyeimbangnya melalui tendangan bebas.
Motor serangan Arema FC kerap berawal dari pergerakan Konate.
Sejauh ini Konate telah menciptakan 4 gol di Piala Presiden 2019, terpaut satu gol dengan Manu Jalilov di puncak top skorer.
"Kita fokus dan harus siap dengan leg kedua. Insya Allh mudah-mudahan kita bisa juara dengan bekerja keras," ujar Konate.
Filosofi dan Nilai Futuristik Trofi Piala Presiden 2019
Trofi Piala Presiden 2019 mengalami pembaharuan dibanding tropi musim sebelumnya.
Pembaharun tersebut tampak pada ornamen perak dan batu-batuan khusus yang ditambahkan di beberapa bagian dari trofi, dilansir dari laman PSSI.
"Kita beri susunan perak dan batu-batu nusantara di bagian bawah. Batunya kami ambil khusus dari beberapa daerah di nusantara.
Kami ingin piala ini tidak kehilangan nilai tradisional tapi juga ada sentuhan modern, ujar Surya Aditya.
"Dari pihak PSSI minta kita untuk memberi sentuhan perak supaya pila itu punya nilai prestise dan futuristik," ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, Surya Aditya merupakan seniman yang dipercaya untuk melakukan pembaharuan tropi Piala Presiden.
Surya menambahkan, salah satu bagian yang paling penting di Trofi Piala Presiden ykni motif Bunga Mandalika.
Motif Bunga Mandalika merepresentasikan dari semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti, berbeda-beda tapi tetap satu.
"Ukiran ornamen bungan mandalika, itu adalah bungan khas nusantara yang juga merepresantikan 'bhineka tunggal ika'. Visual bunga itu kelopaknya kan berpisah-pisah tapi menyatu di pangkal atas," tutupnya.
Meskipun mengalami pembaharuan, tropi Piala Presiden 2019 tidak melenceng dari konsep trofi sebelumnya.
Trofi Piala Presiden dibuat oleh seniman Bali, Ida Bagus Ketut Lasem.
(Tribunnews.com/Sina)