Pemilihan lokasi pembuangan mayat tersebut, lanjut Barung, dipilih pelaku sebagai upaya untuk mengelabuhi petugas kepolisian.
"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," katanya.
Baca: UPDATE : Mayat Perempuan Mengandung 9 Bulan Diduga Dibunuh di Lokasi Lain
Sebanyak 16 orang saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan.
Dari keterangan 16 saksi tersebut, dugaan kuat pelaku mengerucut terhadap dua teman korban.
Polisi menyebut pelaku terus berpindah-pindah tempat persembunyian.
Hingga akhirnya kedua pelaku ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (11/4/2019).
Selain berprofesi sebagai guru honorer, Budi Hartanto diketahui memiliki sejumlah bisnis yakni berjualan di GOR Jayabaya.
Selain itu, ia juga memiliki usaha jual beli HP dan dipercaya rekannya mengelola usaha bersama sewa rental mobil.
Budi Hartanto diketahui juga memiliki sanggar tari modern.
Untuk diketahui, sesosok mayat laki-laki tanpa kepala ditemukan dalam sebuah koper di pinggir sungai lahar jembatan Desa Karanggondan, Udanawu, Blitar pada Rabu (3/4/2019).
Ia ditemukan oleh seorang warga bernama Imam.
(Tribunnews.com/Miftah)