TRIBUNNEWS.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, mengaku siap mendoakan Ani Yudhoyono.
Saat ini Gibran Rakabuming, tengah menunaikan umrah bersama Jokowi, ibunya Iriana, dan adiknya Kaesang Pangarep.
Dalam kesempatan lain, Gibran memberikan cuitan Twitter warga yang meminta doa kesembuhan untuk istri Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono. yakni Ani Yudhoyono yang menjalani perawatan medis di SIngapura karena sakit kanker darah.
Baca: Jokowi & Sandiaga Uno Sama-sama Umrah di Masa Tenang, Berikut Tata Cara Umrah Beserta Larangannya
Adapun Jokowi dan keluarga tiba di Arab Saudi pada Minggu (14/4/2019) pagi dan sempat bertemu dengan Raja Arab Saudi, Raja Salman.
Jokowi dan keluarganya juga dijamu dengan hidangan khas negeri Arab seperti sup harira, daging iga sapi, dan nasi mandhi.
Tak hanya membawa istri dan kedua putranya, dalam ibadah umrah, Jokowi juga turut mengajak serta guru ngajinya yang bernama Gus Karim.
Jokowi dan keluarganya bahkan mendapat kehormatan dan kesempatan berharga untuk masuk ke dalam Ka'bah.
Soal Gibran mendoakan Ani Yudhoyono disampaikan putra sulung Jokowi dalam cuitan akun Twitternya @Chilli_Pari.
Awalnya Gibran melalui akun Twitter usaha kateringnya itu mendapat mention Twitter dari sebuah akun bernama @makassarko.
Tak hanya menyertakan akun milik Gibran, akun @makassarko bahkan menyertakan akun Twitter Jokowi @jokowi dan Kaesang @kaesangp agar mendoakan Ani Yudhoyono saat beribadah umrah di Tanah Suci.
Begini cuitannya
Pak @Jokowi , Mss @Chilli_Pari dan sang @kaesangp mumpung ditempat yg banyak do'a mustajab, titip do'a ytntuk kesembuhan ibu Ani Yudhono...
Semoga beliau bs cept pulih dn kembali ke Tanah Air..Aamiin
Lantas cuitannya tersebut dibalas GIbran dengan sebuah kata.
Begini balasanya.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah komentari Jokowi Umrah
Ibadah umrah Jokowi beserta keluarganya ini rupanya menuai tanggapan dari dua tokoh politik tanah air.
Yakni Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Bagaimana pendapat mereka terkait perjalanan umrah Jokowi ini?
Berikut ulasannya yang telah dirangkum Tribunnews.com:
Baca: Tak Hanya Istri dan Kedua Putranya, Jokowi Juga Ajak Umrah Gus Karim Guru Ngajinya
1. Fahri Hamzah
Dilansir oleh Tribunnews.com, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan tanggapannya terkait penambahan kuota haji bagi Indonesia usai pertemuan Jokowi dengan Raja Salman, pada Minggu, (14/4/2019).
Menurut Fahri, Jokowi sebaiknya memfokuskan niatnya untuk beribadah saja.
"Saya berharap pak jokowi itu umroh dalam minggu tenang ya niatkan niat ibadah dulu," komentar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).
Fahri melanjutkan, Tuhan itu Maha Melihat dan Maha Membaca niat seseorang.
Sebagai petahana, Jokowi harusnya menahan diri dari kampanye.
"Sebab allah maha pembaca niat jangan rusak niat. Orang yang niatnya rusak akan terungkap niatnya itu. Mohon maaf ya dia petahana, dia nahan diri hal-hal yang mengandung kampanye yang berlebihan karena dia itu calonnya harusnya dia ibadah ke tanah suci dengan niat iklas saya tahu itu inilah soal sederhana itu," tambahnya.
Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan, penambahan kuota haji merupakan hasil kerja keras banyak pihak.
Sebab itu, jangan dikaitkan dengan kegiatan politis.
"Kenapa sekarang umumkan dulu dong sebagai prestasi. Ini udah kerja banyak orang saya tahu lah ini permainan. Udah lah niatkan hati niat kan secara ikhlas jangan berpolitik berlebihan menggunakan tanah suci jangan lah bahaya," tutupnya.
Baca: Jokowi dan Sandiaga Sama-sama Jalani Umroh Saat Masa Tenang, Ini Perbedaannya
2. Fadli Zon
Tak hanya Fahri Hamzah, Fadli Zon juga memberikan tanggapannya terkait umrah Jokowi.
Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut berkomentar soal pertemuan Jokowi dan Raja Salman serta masuknya Jokowi ke dalam Ka'bah.
Menurut Fadli Zon, jauh sebelum Jokowi, Prabowo sudah dulu masuk ke dalam Ka'bah tepatnya pada tahun 1991 silam.
"Kalau pak Prabowo masuk ke Ka'bah tahun 1991. Prabowo naik haji tahun 91 dan sudah masuk ka'bah," ungkap Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/4/2019).
(Tribunnews.com/Chrysnha, Fathul Amanah)