Berikut tutorial mudah membersihkan tinta ungu Pemilu. Mulai dari lem kertas cair hingga losion anti nyamuk yang bisa kamu coba! Simak selengkapnya di sini.
TRIBUNNEWS.COM- Hari ini, Rabu (17/4/2019) menjadi puncak pesta demokrasi bagi seluruh warga Indonesia.
Untuk pertama kalinya Indonesia menggelar pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 secara bersamaan.
Sebagai bukti telah mencoblos pemilih wajib mencelupkan jari telunjukknya pada tinta ungu.
Mengutip dari genpi.co, tinta yang digunakan dalam pembuatan tinta ini berasal dari tumbuhan bernama Melastoma malabathricum L.
Baca: Nyoblos di Pemilu 2019, Nagita Slavina Kenakan Kaus Ratusan Ribu Meski Punya Koleksi Baju Mahal
Nama lain untuk tanaman ini adalah senduduk, herendong, senggani atau kluruk.
Tumbuhan M. malabathricum L merupakan tumbuhan perdu yang tumbuh liar di tempat dengan sinar matahari yang cukup.
Jenis tumbuhan ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, mulai dataran rendah sampai dataran tinggi.
Untuk sebagian orang keberadaan tinta ini cukup mengganggu penampilan.
Jangan khawatir, ternyata ada banyak cara praktis untuk membersihkannya mulai dari menggunakan lem kertas cair hingga losion anti nyamuk.
Berikut ini 5 cara mudah menghilangkan tinta ungu yang telah dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com pada Rabu (17/4/2019).
Baca: Peringatan Dini BMKG: Wilayah Berpotensi Cuaca Ektrem Hari Ini saat Pemilu hingga Besok
1. Lem kertas cair
Oleskan lem cair pada kulit yang terkena tinta, lalu diamkan sampai kering.
Selanjutnya, gosok kulit sampai bersih, kemudian cuci dengan air dan sabun mandi.
2. Pembersih cat kuku
Menghilangkan tinta di kulit akan lebih mudah bila menggunakan pembersih cat kuku atau umum dikenal dengan aseton.
Teteskan aseton pada kapas, kemudian oleskan secara perlahan pada bagian kulit yang tercelup tinta, hingga tinta memudar dan hilang.
3. Losion anti-nyamuk
Oleskan losion anti-nyamuk di bagian yang terkena tinta, kemudian tunggu sekitar satu menit.
Setelah cukup lama, gosok sampai nodanya hilang.
Agar lebih maksimal bersihkan jari dengan sabun cuci tangan dan bilas hingga bersih.
4. Pemutih pakaian
Kali ini agak ekstrem, yaitu dengan menggunakan larutkan pemutih pakaian.
Larutkan pemutih pakaian dengan air secukupnya, kemudian celupkan jari yang terkena tinta sampai perlahan luruh dan menghilang.
Setelah itu, cuci tangan dengan sabun hingga bersih.
Baca: Sang Ayah Meledeknya di Balik Bilik Suara Pemilu 2019, Ayu Ting Ting Kesal
Baca: Mulan Jameela Ungkap Harapannya untuk Indonesia Sambil Sebut Capres Pilihannya
5. Gunting kuku
Gunting kuku juga bisa membantu menghilangkan noda tinta yang tertinggal di kuku.
Caranya, gunakan bagian kikir gunting (bagian bergerigi) dan gosok di kuku yang terpapar noda.
Asal Usul Mencelupkan Jari ke Tinta
Ternyata ada beberapa alasan mengapa metode mencelupkan jari dipilih sebagai tanda kita telah ikut berpasrtisipasi dalam pemilu.
Baca: Mendagri Tjahjo Kumolo Mencoblos di TPS 72 Duren Tiga Pancoran
Baca: Live Streaming TVONE Hasil Quick Count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Dirilis Mulai 15.00 WIB
Dilansir dari Tribuntravel.com, metode ini pertama kali dilakukan di India.
Pada pemilu demokratis pertama, India pernah kecolongan dan mengalami masalah serius terkait pencurian identitas.
Barulah pada pemilu ketiga tahun 1962, memberi tanda dengan tinta di jari mula diterapkan.
Tinta yang digunakan juga bukan sembarang tinta, guys.
Perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd membuatkan tinta khusus Pemilu di India.
Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemasok tinta untuk Pemilu.
Mereka bahkan mengimpor tinta itu ke banyak negara seperti Malaysia, Turki hingga Britania raya.
Cara ini ditiru sebagian wilayah Asia, termasuk Indonesia, Myanmar dan Malaysia.
Selain itu mencelupkan tinta ke jari juga berfungsi sebagai alat keamanan.
Dengan begini kasus double vote atau memanfaatkan undangan milik orang lain tidak mungkin terjadi.
(Tribunnews.com/ Bunga)