Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Psikolog Tika Bisono menganggap tuntutan cerai Teh Ninih terhadap suaminya AA Gym wajar. Sebagai istri pertama, Teh Ninih sudah gusar sejak suaminya itu menikah untuk kali kedua. Namun dia mencoba bertahan demi karier sang suami.
"Menurut aku normal aja. Dia (Teh Ninih) itu sudah gusar sejak pertama, sekitar tahun 2006. Aku prediksi ini sudah lama," kata Tika, Senin, (10/01/2011), saat ditemui di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tika menuturkan Teh Ninih pernah menceritakan persoalan rumah tangganya itu kepadanya. Awalnya, Teh Ninih berusaha menyelesaikan persoalan itu sendirian.
"Secara psikologi dia kayak wanita kebanyakan. Ya, dia akan lebih berhati-hati dengan perkawinan," ujarnya.
Dulu, lanjutnya, Teh Ninih menerima AA Gym dengan penuh percaya diri. Teh Ninih sangat percaya, suaminya itu terangkat derajatnya oleh seorang istri.
Namun, setelah ditelaah, Teh Ninih berusaha mempertahankan perkawinannya selama empat tahun lantaran pekerjaan suaminya.
"Meskipun itu kerjaannya sebagai da'i, pastur atau apalah, tidak menjamin wanita bisa nyaman sepanjang masa. Kekecewaan secara psikologis
bisa berpengaruh ke psikologi pekerjaan. Apalagi, (AA Gym) pernah promosikan non poligami," terangnya.
Masalah hati, lanjutnya, tidak bisa dipaksakan. Meski, dengan menggunakan dalil apa pun, itu sudah tidak bisa. "Sekarang yang dilihat adalah faktor hati. Baik dari si lelaki atau wanitanya," tambahnya.
Empat Tahun Teh Ninih Bertahan Demi Karier A'a Gym
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger