Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Anduk mengaku sangat kehilangan ketika mengetahui Ade Namnung, komedian bertubuh gemuk itu, telah meninggal dunia. Bahkan, ia menganalogikan dirinya seperti puzzle yang tak lengkap karena ada bagian yang hilang.
"Masih kehilangan berat. Waktu dia sakit kita juga merasa kehilangan. Ibarat puzzle tuh ada satu bagian yang hilang dari diri saya," ujar pria berambut kriting itu, Selasa (31/1/2012), saat ditemui di rumah duka, kawasan Jalan Haji Ahmad RT.06/RW.04 No.1 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Budi mengenal Ade sejak 2007 lalu. Sejak itu, ia mengenal Ade sebagai pribadi yang baik, mudah memberi, ikhlas, dan tidak pendendam. "Semua orang tahu dia orang baik. Luar biasa," ucapnya.
Diakui Budi, sampai sekarang masih tidak percaya jika sahabatnya itu sudah meninggal dunia. Makanya, perasaannya tidak enak ketika memasuki kediaman orangtua Ade. Namun, ia percaya bahwa Tuhan menyayangi Ade.
"Masih nggak percaya. Saya yakin Allah pasti menyayangi dia, karena dia orang baik. Saya nggak mengerti kondisinya yang terakhir, saya tahunya dia ikut terapi," tandasnya.